Jakarta – Akhir Februari lalu, LG memperkenalkan smartphone flagship baru bernama V30S ThinQ yang merupakan pengembangan dari model V30 sebelumnya. Belakangan, LG mengumumkan harga jual V30S ThinQ di Korea Selatan.
Perangkat itu dijual dengan harga 1.048.300 won atau setara Rp 13,5 juta (985 dollar AS). Ada juga varian V30S Plus ThinQ dengan memori internal lebih besar (256 GB, berbanding 128 GB pada V30S ThinQ) yang dijual seharga 1.097.800 won atau Rp 14,2 juta (1.030 dollar AS).
Artinya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phandroid, Minggu (11/3/2018), banderol V30S ThinQ lebih mahal dibandingkan duo flagship Samsung, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus yang masing-masing dibanderol dengan harga setara 889 dollar AS dan 925 dollar AS di Korea Selatan.
V30S ThinQ memiliki fitur andalan berupa kercerdasan buatan (artificial intelligence, AI) yang mampu bekerja secara visual (Vision AI) dan audio (Voice AI).
Vision AI mampu mengenali obyek yang ada di depan kamera dan menyajikan informasi tambahan mengenai obyek dimaksud (misalnya landmark) lewat pencarian di internet. Sementara, Voice AI digunakan untuk tool QVoice yang terhubung ke asisten digital Google Assistant, namun jenis perintah yang bisa dilakukan lebih banyak dan beragam.
V30S ThinQ sendiri memiliki layar P-OLED 6 inci (2.880 x 1.440 piksel). Dapur pacunya mengandalkan chip Snapdragon 835 dengan RAM 6 GB dan media penyimpanan 128 GB atau 256 GB untuk varian Plus. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)