Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sempat berjabat tangan dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ketika menjemput di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Rabu (1/3/2017). Terkait hal tersebut, Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin memprotes jabat tangan Ahok dengan Raja Salman.
Keberadaan Ahok yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Raja Salman tersebut disebut Novel, telah menyakiti umat Islam. Pasalnya, Ahok merupakan terdakwa kasus penodaan agama lantaran telah menghina Alquran dan menyakiti umat Islam.
“Ini secara pribadi saya melihat terdakwa masih bisa jalan-jalan bebas dengan presiden, masih bisa menyambut tamu, enggak tahu malu. Ini menyakiti umat Islam,” kata Novel ketika dihubungi, Kamis (2/3).
Pria yang akrab disapa Habib Novel tersebut menilai bahwa perlakuan istimewa terhadap Ahok berbanding terbalik dengan yang dialami oleh tokoh-tokoh umat Islam lainnya. Misalnya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang justru bolak-balik diperiksa polisi.
Novel juga menambahkan bahwa Ahok bukanlah pihak yang berkompeten untuk menyambut Raja Salman yang berjuluk Pelayan Dua Kota Suci Islam tersebut. Ironisnya, kata Novel, justru Ahok seolah difasilitasi untuk bertemu Raja Salman.
Baca Juga : Prabowo Tertangkap Tangan Lakukan Pungli Rp 144 Juta
“Ini yang tidak berkompeten justru malah difasilitasi. Harusnya tokoh-tokoh penting umat Islam yang bertemu Raja Salman, yang mereka bisa menyampaikan curahan hatinya bagaimana Indonesia ini tertindas oleh kekuatan asing kafir,” katanya dengan penuh penyesalan.
(bimbim – www.harianindo.com)