Jakarta – Misteri terbunuhnya Kim Jong-Nam masih menjadi misteri meski pihak kepolisian Malaysia telah mengungkap jenis racun yang digunakan untuk membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un ini.
Menurut pengakuan pihak kepolisian Malaysia, kakak tiri Kim Jong Un yang hidup terasing ini dibunuh dengan menggunakan racun mematikan bernama VX.
Apa itu racun VX?
Racun VX mempunyai nama ilmiah yaitu O-ethyl S-diisopropylaminomethyl methylphosphonothiolate. Zat yang dikenal sebagai perusak sistem saraf ini diciptakan oleh ahli kimia Inggris bernama Ranaji Ghosh pada tahun 1950-an. Dari awal, zat ini memang dikembangkan sebagai senjata kimia yang punya efek mematikan.
Cara kerja racun VX yaitu dengan memutus kontrol antara sistem syaraf dan organ tubuh lain sehingga akan berakibat fatal jika otot yang mengendalikan napas sudah terkena.
Berdasarkan Chemical Weapon Convention yang ditandatangani oleh 165 negara pada tahun 1993, racun VX masuk dalam kategori senjata kimia paling berbahaya.
Sejak perjanjian internasional ini diberlakukan pada tahun 1997, sebagian besar persediaan zat yang sangat mematikan ini telah dihancurkan. Penggunaan zat VX dalam kondisi apapun, merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan dunia.
Kabarnya, hanya dibutuhkan setetes saja VX atau sekitar 10 miligram lewat kontak kulit dan 25-30 miligram jika dihirup, untuk menimbulkan efek mematikan pada manusia.
Zat VX ini sendiri pernah digunakan oleh pemerintah Saddam Hussein pada saat terjadi perang Irak-Iran pada tahun 1988 silam. Sedangkan kasus kedua terjadi pada tahun 1995 di Jepang, saat sebuah sekte bernama Aum Shinrikyo diketahui membunuh anggotanya yang membelot dengan racun ini.
Sedangkan dua negara adidaya, yakni Amerika Serikat dan Rusia, mengakui masih memiliki VX. Meskipun tentu saja masih banyak negara-negara lain yang mempunyai pasokan senjata kimia ini, termasuk Korea Utara, yang dituduh sebagai dalang pembunuhan Kim Jong-Nam ini.
(samsul arifin – www.harianindo.com)