Tekan Nomor Stunting, PNM Sosialisasi Program Stunting Perawatan Madani


Jakarta

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sosialisasi pentingnya nutrisi seimbang bagi keluarga pelanggan PNM Mekaar dan komunitas desa. Melalui Program Stunting Perawatan Madani, PNM menyediakan pendidikan tentang pengekangan, pemeriksaan kesehatan serta menyediakan makanan bergizi yang diberikan kepada 34 anak -anak desa dan 1 wanita hamil di desa Towale, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, selama 3 bulan ke depan.

Direktur Presiden PNM, Arief Mulyadi mengatakan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menekan penganut di lingkungan keluarga mereka. Karena memiliki multi -karat sebagai wanita yang mengalami kehamilan dan seorang ibu yang menyiapkan menu bergizi untuk keluarga.

“Wanita yang diberdayakan memiliki peluang lebih besar untuk membentuk keluarga yang sehat. Ini adalah kepedulian kami di PNM untuk meningkatkan melek huruf dan dimasukkannya ibu menuju nutrisinya selama kehamilan dan untuk anak -anak dalam periode keemasan kehidupan,” Arief menjelaskan dalam pernyataan tertulis, Kamis (2/20/2025).

Dia mengatakan, dalam sosialisasi, penduduk desa memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang penyebab dan dampak stunting dan langkah pencegahan mereka.

“Dengan bekerja sama dengan petugas kesehatan dan ahli gizi, diharapkan masyarakat dapat mengadopsi gaya hidup sehat dengan menerapkan diet bergizi sesuai dengan standar,” katanya.

Dia mengatakan, selain pendidikan, wanita hamil dan anak -anak dapat melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi risiko awal yang menguntit dan memberikan intervensi yang diperlukan. Pemeriksaan ini termasuk pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah dan kadar gula darah, diikuti dengan konsultasi dengan tenaga medis.

“Intervensi melalui penyediaan makanan bergizi selama 90 hari sehingga kebiasaan baru dibangun. Setelah itu, kami berharap bahwa penduduk desa mulai secara mandiri dan bersama -sama mendukung program -program pemerintah dalam mengurangi jumlah yang mengejutkan untuk mencetak generasi emas,” jelas Arief.

Dia berharap bahwa aktivitas itu dapat berdampak positif pada penurunan stunting di Towale Kab. Donggala dan lingkungannya.

“Dengan kolaborasi berbagai partai, termasuk pemerintah daerah, petugas kesehatan, dan masyarakat, diharapkan bahwa program ini dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Lihat juga video ‘Wihaji Jitu Skills Nomor Stunting yang lebih rendah’:

(Gambas: Video 20Detik)

(PRF/EGA)

Source link