Rencana Besar Prabowo untuk Guru Non-ASN: Diberi Bantuan Tunai!


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah mempunyai komitmen besar dalam meningkatkan kualitas guru. Khususnya bagi guru honorer atau non-ASN.

Prabowo menargetkan tahun depan akan digelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi D4 dan S1.

Nantinya, guru honorer yang pendidikannya setara sarjana dan ingin mengejar sertifikasi akan dijanjikan bantuan oleh Prabowo. Bantuan ini akan diberikan secara langsung dalam bentuk tunai.

“Pemerintah sedang membahas upaya peningkatan kesejahteraan guru non-ASN. Bagi yang belum bersertifikat akan diberikan bantuan tunai,” kata Prabowo dalam memperingati Hari Guru Nasional 2024 yang disiarkan secara virtual, Kamis (28/11/2024). 2024).

Baca juga: Umumkan Kenaikan Gaji Guru, Prabowo Undang Tepuk Tangan Paling Keras untuk Sri Mulyani

Besaran dana tunai tersebut, kata Prabowo, akan diumumkan pada tahun depan. Yang jelas saat ini Badan Pusat Statistik (BPS) sudah mendata nama dan alamat guru yang berhak menerima bantuan tersebut.

Purnawirawan Jenderal TNI itu juga mengungkapkan, masih ada sekitar 249.623 guru yang pendidikannya belum mencapai gelar Sarjana atau sederajat. Pemerintah juga akan memberikan bantuan pendidikan bagi guru-guru terpilih, termasuk non-ASN, untuk dapat melanjutkan pendidikan dan sertifikasi.

“Secara bertahap pada tahun 2025, guru akan diberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi D4 dan S1,” kata Prabowo.

Dengan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan PPG, seorang guru honorer bisa mendapatkan tunjangan profesi. Prabowo memutuskan menaikkan besaran tunjangan profesi pada tahun depan menjadi Rp2 juta per bulan.

Baca juga: Prabowo Tambah Anggaran Kesejahteraan Guru Jadi Rp 81,6 Triliun

(hal/hns)

Source link