Jakarta –
Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil meraih peringkat pertama ESG Risk Rating global oleh Sustainalytics dengan skor 7,1 yang tergolong ‘Negligible Risk’ atau risiko yang dapat diabaikan.
Pencapaian ini menempatkan PGE sebagai perusahaan dengan risiko ESG terendah pada sub-sektor energi terbarukan dan industri utilitas global. Pencapaian tersebut merupakan kontribusi Perseroan terhadap pengelolaan risiko LST secara material yang dinilai kuat, dengan nilai risiko yang tergolong sedang.
Dengan hal tersebut, PGE dinilai berhasil mengurangi berbagai risiko material ESG yang berdampak pada bisnis dan operasionalnya.
Peringkat Risiko ESG dari Sustainalytics menilai paparan perusahaan terhadap risiko-risiko ESG yang material seperti emisi karbon dan insiden kerja, serta kemampuan manajemen risiko perusahaan untuk mengatasi potensi risiko-risiko ini. Semakin rendah skornya maka semakin kecil pula risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Baca juga: Pertamina Ajak Pelajar Indonesia di Singapura Dukung Energi Berkelanjutan
|
Penilaian dari Sustainalytics juga menempatkan PGE pada peringkat pertama IDX ESG Leader Index yang mengukur kinerja harga saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik.
Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menegaskan, inisiatif penegakan prinsip ESG merupakan langkah strategis PGE dalam memberikan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan, mengelola bisnis yang beretika, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Komitmen PGE dalam mengantisipasi risiko perubahan iklim merupakan salah satu praktik terbaik bisnis panas bumi yang berkelanjutan dan akuntabel. Kami bangga dapat memberikan contoh pengelolaan ESG tidak hanya di bidang bisnis panas bumi, namun juga energi terbarukan. industri energi secara global,” kata Julfi, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).
“Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan energi ramah lingkungan kelas dunia dan memperkuat posisi panas bumi sebagai sumber energi berkelanjutan dan bermanfaat luas,” lanjutnya.
PGE juga telah memperkuat Strategi Keberlanjutan (ESG Roadmap) 2024-2030 dengan berbagai inisiatif. Dalam aspek lingkungan hidup, PGE menargetkan penghindaran emisi sebesar ~29% pada tahun 2023 dan telah melaporkan risiko terkait perubahan iklim melalui Satuan Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Perubahan Iklim (TCFD).
Selain itu, program keanekaragaman hayati melalui Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati (BAP) juga terus berjalan.
Pada aspek sosial, PGE mendukung pengembangan karyawan berkelanjutan dengan komitmen meningkatkan keterwakilan perempuan pada posisi manajerial hingga 15% pada tahun 2030 dan meningkatkan pekerja penyandang disabilitas menjadi 1%. Pada aspek tata kelola, PGE menerapkan praktik pengadaan berkelanjutan dengan memastikan vendor mengikuti standar ESG dan terus berkomitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).
Sebagai perusahaan publik, PGE juga terus berkomitmen dalam memenuhi GCG dan mematuhi peraturan pengelolaan perusahaan publik.
Baca juga: Pertamina Buka-bukaan Soal Stok BBM di SPBU Makassar, Keluhkan Langka
|
Sekretaris Perusahaan PGE Kitty Andhora mengatakan, pencapaian PGE mencerminkan komitmen Perusahaan untuk terus menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat dan menjunjung tinggi GCG dalam seluruh aspek operasional perusahaan.
“Aspek ESG telah diinternalisasikan secara mendalam oleh seluruh insan PGE sehingga seluruh karya dan inovasi yang kami berikan selalu dilandasi dengan mempertimbangkan risiko terhadap lingkungan, masyarakat dan tata kelola perusahaan. Apresiasi kepada seluruh insan PGE yang terus berdedikasi dalam mengarusutamakan keberlanjutan dalam lingkungan hidup. Perusahaan sehingga PGE mampu “menjadi perusahaan utilitas dan energi terbarukan dengan tingkat risiko ESG terendah secara global,” kata Kitty.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh jajaran Grup untuk berkomitmen menerapkan ESG. Penerapan ini merupakan upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung peningkatan kinerja perusahaan.
Detikcom Awards 2024 – Sesi 2
Detikcom Awards 2024 – Sesi 2
(prf/ega)