Bulan: Oktober 2024

Pertamina Geothermal Energy Raih Peringkat ESG Dunia Pertama


Jakarta

Pertamina melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berhasil meraih peringkat pertama ESG Risk Rating global oleh Sustainalytics dengan skor 7,1 yang tergolong ‘Negligible Risk’ atau risiko yang dapat diabaikan.

Pencapaian ini menempatkan PGE sebagai perusahaan dengan risiko ESG terendah pada sub-sektor energi terbarukan dan industri utilitas global. Pencapaian tersebut merupakan kontribusi Perseroan terhadap pengelolaan risiko LST secara material yang dinilai kuat, dengan nilai risiko yang tergolong sedang.

Dengan hal tersebut, PGE dinilai berhasil mengurangi berbagai risiko material ESG yang berdampak pada bisnis dan operasionalnya.

Peringkat Risiko ESG dari Sustainalytics menilai paparan perusahaan terhadap risiko-risiko ESG yang material seperti emisi karbon dan insiden kerja, serta kemampuan manajemen risiko perusahaan untuk mengatasi potensi risiko-risiko ini. Semakin rendah skornya maka semakin kecil pula risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Baca juga: Pertamina Ajak Pelajar Indonesia di Singapura Dukung Energi Berkelanjutan

Penilaian dari Sustainalytics juga menempatkan PGE pada peringkat pertama IDX ESG Leader Index yang mengukur kinerja harga saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik.

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi menegaskan, inisiatif penegakan prinsip ESG merupakan langkah strategis PGE dalam memberikan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan, mengelola bisnis yang beretika, serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Komitmen PGE dalam mengantisipasi risiko perubahan iklim merupakan salah satu praktik terbaik bisnis panas bumi yang berkelanjutan dan akuntabel. Kami bangga dapat memberikan contoh pengelolaan ESG tidak hanya di bidang bisnis panas bumi, namun juga energi terbarukan. industri energi secara global,” kata Julfi, dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10/2024).

“Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan energi ramah lingkungan kelas dunia dan memperkuat posisi panas bumi sebagai sumber energi berkelanjutan dan bermanfaat luas,” lanjutnya.

PGE juga telah memperkuat Strategi Keberlanjutan (ESG Roadmap) 2024-2030 dengan berbagai inisiatif. Dalam aspek lingkungan hidup, PGE menargetkan penghindaran emisi sebesar ~29% pada tahun 2023 dan telah melaporkan risiko terkait perubahan iklim melalui Satuan Tugas Pengungkapan Keuangan Terkait Perubahan Iklim (TCFD).

Selain itu, program keanekaragaman hayati melalui Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati (BAP) juga terus berjalan.

Pada aspek sosial, PGE mendukung pengembangan karyawan berkelanjutan dengan komitmen meningkatkan keterwakilan perempuan pada posisi manajerial hingga 15% pada tahun 2030 dan meningkatkan pekerja penyandang disabilitas menjadi 1%. Pada aspek tata kelola, PGE menerapkan praktik pengadaan berkelanjutan dengan memastikan vendor mengikuti standar ESG dan terus berkomitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG).

Sebagai perusahaan publik, PGE juga terus berkomitmen dalam memenuhi GCG dan mematuhi peraturan pengelolaan perusahaan publik.

Baca juga: Pertamina Buka-bukaan Soal Stok BBM di SPBU Makassar, Keluhkan Langka

Sekretaris Perusahaan PGE Kitty Andhora mengatakan, pencapaian PGE mencerminkan komitmen Perusahaan untuk terus menjaga lingkungan, memberdayakan masyarakat dan menjunjung tinggi GCG dalam seluruh aspek operasional perusahaan.

“Aspek ESG telah diinternalisasikan secara mendalam oleh seluruh insan PGE sehingga seluruh karya dan inovasi yang kami berikan selalu dilandasi dengan mempertimbangkan risiko terhadap lingkungan, masyarakat dan tata kelola perusahaan. Apresiasi kepada seluruh insan PGE yang terus berdedikasi dalam mengarusutamakan keberlanjutan dalam lingkungan hidup. Perusahaan sehingga PGE mampu “menjadi perusahaan utilitas dan energi terbarukan dengan tingkat risiko ESG terendah secara global,” kata Kitty.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mendorong seluruh jajaran Grup untuk berkomitmen menerapkan ESG. Penerapan ini merupakan upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung peningkatan kinerja perusahaan.

Detikcom Awards 2024 – Sesi 2




Detikcom Awards 2024 – Sesi 2


(prf/ega)

Source link

Kasus Penyalahgunaan LPG 3 Kg Terungkap, Begini Caranya


Jakarta

PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang berhasil menindak kasus penyalahgunaan elpiji 3 kg. Atas tindakan tersebut, perusahaan mendukung penuh tindakan yang dilakukan pihak kepolisian untuk menghentikan penyalahgunaan elpiji bersubsidi yang dilakukan oknum oknum.

“Kami mengapresiasi Polda Metro Jaya atas penangkapan yang dilakukan atas penyalahgunaan elpiji subsidi. Pencampuran elpiji subsidi dengan elpiji nonsubsidi merupakan tindak pidana yang merugikan negara dan masyarakat,” kata Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan resminya. , Kamis (17/10/2024).

Heppy menjelaskan, modus penyalahgunaan elpiji bersubsidi dilakukan pelaku yang membeli elpiji 3 kg dari pangkalan. Isi tabung gas melon kemudian dipindahkan ke tabung Bright Gas 5,5 kg dan LPG 12 kg, yang kemudian dijual dengan mobil.

Lebih lanjut dikatakannya, selain berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, pihaknya juga terus berupaya menjaga dan meminimalisir penyalahgunaan LPG 3 kg dengan mewajibkan registrasi KTP atau NIK bagi konsumen LPG 3 kg dan registrasi oleh pihak pangkalan melalui Aplikasi Merchant Pertamina ( PETA).

Hingga 30 September, 97 persen transaksi LPG 3 kg di 248.145 3 pangkalan LPG seluruh Indonesia telah tercatat di MAP. Kedua transaksi LPG 3 kg tersebut berasal dari sektor rumah tangga, usaha mikro, petani binaan, dan nelayan binaan, jelas Heppy.

Baca juga: Terungkap! Barang tanpa SNI bisa sah masuk RI

Mengingat LPG 3 Kg merupakan barang subsidi pemerintah, Pertamina Patra Niaga menghimbau masyarakat untuk ikut memantau peredaran produk energi tersebut dan memberikan laporan kepada aparat penegak hukum jika ditemukan indikasi penyalahgunaan LPG subsidi di masyarakat.

“Selain pengamanan barang bersubsidi, pengawasan dari masyarakat juga penting untuk menghindari terjadinya insiden, karena tercampurnya rawan kebakaran,” pungkas Heppy.

Menurut konsumen, produk LPG 3 Kg asli dapat dikenali dari tutup segel atau segel plastiknya, sedangkan produk LPG BrightGas asli dapat dikenali melalui kode QR dan stiker Hologram di leher tabung.

“Untuk menghindari produk palsu, konsumen dapat membeli LPG Pertamina di pangkalan dan outlet BrightGas dan juga dapat melalui call center Pertamina 135 untuk produk LPG BrightGas,” tutupnya.

(fdl/fdl)

Source link

Aliran Dana LPDB Rp 19 Triliun ke UMKM


Jakarta

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) melaporkan telah menyalurkan dana sebesar Rp 19,11 triliun untuk UMKM sejak mulai beroperasi pada tahun 2008.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo pada Konferensi Pers 10 Tahun Inovasi Koperasi & UMKM. LPDB-KUMKM sendiri didirikan pada tahun 2007.

Prestasi nyata, LPDB sejauh ini sudah menyalurkan Rp 19,11 triliun, kata Supomo, di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Penyalurannya terbagi dalam dua pola, rinciannya pola konvensional dengan porsi Rp13,5 triliun, dan pola syariah Rp5,5 triliun.

Program ini menjangkau 36 provinsi di Indonesia. Sedangkan jumlah mitra mencapai 3.323 mitra, total standing atau sisa pinjaman yang beredar sebesar Rp4,11 triliun, dan tingkat Non-Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah sebesar 2,48%.

Sedangkan khusus tahun 2024 hingga September telah disalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,46 triliun. Supomo mengatakan pada tahun 2024, total dana yang disalurkan ditargetkan mencapai Rp 1,85 triliun.

“Jadi alhamdulillah kita sudah mencapai on track yaitu kurang lebih 78% di bulan September. Jadi Insya Allah akhir tahun kita akan mencapainya lagi,” ujarnya.

Rinciannya, penyaluran dengan pola konvensional sebesar Rp1,05 triliun, dan pola syariah sebesar Rp418 miliar. Jumlah tersebut disalurkan kepada 111 mitra.

(sst/hns)

Source link

Pertamina Paparkan Peta Jalan Bisnis Dekarbonisasi Biofuel pada Dialog SALA


Jakarta

PT Pertamina (Persero) menjelaskan peta jalan bisnis perusahaan di bidang biofuel dan dekarbonisasi kepada para pelaku bisnis dan praktisi di Singapura. Pemaparan ini disampaikan langsung oleh Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina pada acara Dialog Asia Tenggara-Amerika Latin (SALA Dialogues) yang digelar pada Rabu (16/10) di INSEAD Hoffmann Institute, Singapura.

Pada sesi Fueling the Future: Biofuels and the Decarbonization Journey, Nicke menjelaskan bahwa ke depan Indonesia akan menghadapi 4 tantangan yaitu pertama menjadi net importir minyak, target net zero emisi pada tahun 2060, target menjadi negara dengan emisi tertinggi. pendapatan negara dan terbukanya lapangan kerja. Menurutnya, biofuel dan program dekarbonisasi dapat menjadi jawaban atas tantangan tersebut.

“Indonesia melalui Pertamina telah melaksanakan inisiatif biodiesel sejak tahun 2010, dan kini telah berhasil memproduksi dan memanfaatkan biodiesel B35 yang terbukti berhasil mensubstitusi impor solar. Sejak April 2019, Pertamina sudah tidak lagi mengimpor solar dan avtur. B35 juga mampu menurunkan emisi CO2 hingga 32,7 juta ton pada tahun 2023,” jelas Nicke dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2024).

Keunggulan lain dari biodiesel adalah kemudahan dalam proses blending, atau proses pencampuran bahan bakar fosil dengan biodiesel. Jika biofuel harus diproduksi di kilang dalam skala besar, pencampuran biodiesel dapat dilakukan di terminal akhir.

Baca juga: Pertamina Ajak Pelajar Indonesia di Singapura Dukung Energi Berkelanjutan

“Kelebihan biodiesel adalah kemudahan proses pencampurannya yang bisa dilakukan di terminal bahan bakar atau terminal akhir. Pertamina memiliki lebih dari 1.000 terminal bahan bakar di Indonesia. Hal ini akan mendorong pengembangan pabrik bioetanol yang tentunya akan membantu meningkatkan kualitas biodiesel. ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja,” kata Nicke.

Lebih lanjut Nicke menjelaskan keberhasilan penerapan biodiesel akan direplikasi pada produk bensin, sehingga diharapkan dapat mengurangi impor dan sekaligus mencapai ketahanan energi nasional. Saat ini Pertamina sudah memulai dengan produk biofuel E5.

“Biofuel dengan E5 sudah kami mulai di beberapa daerah di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur dan ditingkatkan secara bertahap,” jelas Nicke.

Nicke mengatakan, pihaknya tidak bisa sendirian menjalankan tugas transisi energi dan inovasi produk energi ramah lingkungan yang berkelanjutan. Diperlukan kolaborasi dan transfer pengetahuan dengan mitra bisnis strategis dan negara lain. Dalam dialog tersebut, Nicke membuka peluang untuk berkolaborasi dengan negara-negara Amerika Latin untuk bersama-sama mengembangkan biodiesel dan biofuel.

Baca juga: Pertamina NRE-PIS Tandatangani Kerja Sama Transportasi Hidrogen Ramah Lingkungan

“Untuk program bioetanol, kami melihat potensi kolaborasi antara Indonesia dan Brazil. Kami ingin belajar secara holistik bagaimana Brazil berhasil menerapkan bioetanol, mulai dari proses perkebunan, pengembangan pabrik bioetanol, teknologi, cara menarik investor dan juga dari segi Dari segi regulasi, kami berharap program bioetanol dapat mendukung pencapaian “net zero carbon target,” pungkas Nicke.

Sebagai informasi, Dialog SALA juga dihadiri oleh 150 pelaku bisnis dan praktisi lintas sektor dari berbagai negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kolaborasi global untuk mencari solusi terhadap isu net zero carbon dan isu ketahanan pangan dunia, yang pada akhirnya dapat mendorong terbukanya usaha baru dan peluang investasi antar negara.

Nicke menegaskan, Pertamina sebagai perusahaan terdepan di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(akn/ega)

Source link

Laba PIS Melonjak 103% di Semester I-2024 Capai Rp 4,32 Triliun


Jakarta

PT Pertamina International Shipping (PIS) membukukan pendapatan Semester I-2024 sebesar US$ 1,72 miliar atau Rp 26,5 triliun (kurs Rp 15.411/dolar AS). Jumlah tersebut meningkat sekitar 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,62 miliar atau Rp. 24,96 triliun.

Sekretaris Perusahaan PIS, Muh Aryomekka Firdaus menjelaskan, dari jumlah tersebut perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 280,9 juta atau Rp. 4,32 triliun. Jumlah tersebut naik 103% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar US$ 138,5 juta atau Rp. 2,13 triliun.

“Kalau kita lihat khusus kinerja semester I 2024, yang sebenarnya terjadi adalah Alhamdulillah laba kita naik 103% dibandingkan pertengahan tahun lalu. Dan pendapatan kita Januari-Juni dari US$ 1,6 miliar ( 2023) naik menjadi US$ 1,7 miliar (2024),” jelasnya pada agenda ‘Media Lunch’ di Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: PGN & PIS Sepakati Kerja Sama Pengangkutan LNG ke FSRU Lampung

Lebih lanjut Aryomekka menjelaskan peningkatan kinerja selama Semester I 2024 dapat terwujud berkat bertambahnya jumlah kapal pengangkut yang dioperasikan perseroan.

“Nah, kalau ditanya kenapa meningkat signifikan seperti ini, kami memang sangat agresif dalam melakukan penetrasi bisnis internasional. Dari awal tahun itu kami menambah enam kapal baru hingga pertengahan tahun ini,” kata Aryomekka.

“Jadi ini yang menjadi penggerak utama kinerja finansial kami. Tentu bisnis legacy juga kami maksimalkan. Yang bisnis legacy yaitu bisnis utama kami yaitu transportasi migas karena kebutuhan dalam negeri sangat besar. Kemudian kami juga membangun bisnis rendah karbon. ,” jelasnya lagi.

Selain itu, peningkatan kinerja Pertamina International Shipping juga didorong oleh peningkatan kontribusi perusahaan di pasar non-captive atau pasar internasional. Dalam hal ini, kinerja perusahaan di pasar internasional akan meningkat sebesar 19% pada tahun 2024.

Tonton juga videonya: Spotify bukukan laba bersih Rp 4,4 triliun di Q2 2024

(Gambas: video 20 detik)

(fdl/fdl)

Source link

Produsen Ungkap Penyebab Mahalnya Minyak


Jakarta

Pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Oilita dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter. Sejalan dengan itu, mayoritas daerah menaikkan harga Minyakita di atas HET.

Berdasarkan Sistem Pengawasan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), terpantau harga Minyakita yang sesuai atau lebih rendah dari HET hanya terjadi di beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Sumatera Barat. dan Bangka Belitung. Bahkan, Minyakita dijual hingga Rp 18.500 per liter di Maluku Utara.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan alasan tingginya harga Minyakita di pasaran. Menurut dia, kenaikan tersebut terjadi karena adanya aksi penimbunan dari distributor kedua hingga pengecer. Dia menilai penimbunan itu dilakukan distributor ketika beredar kabar HET Oilita akan mengalami kenaikan.

“Iya soalnya bakal ada kenaikan kan. Tapi mereka juga kewalahan, Mei nggak jalan, Juni juga nggak jalan. Nah, akhirnya keluar tepat waktu, tapi di bulan Juli mulai (berakumulasi lagi) ,” kata Sahat saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Minyak Mahal & Langka Usai HET Naik, Zulhas Buka Suara

Lebih lanjut, dia mengakui produsen minyak goreng terus lancar menyuplai minyak goreng ke distributor. Untuk itu, dia mengimbau pemerintah segera mengeluarkan kebijakan. Jangan sampai pihak lain mendengar informasi mengenai kebijakan tersebut terlebih dahulu.

“Makanya (makanya) kalau pengumumannya segera, jangan lama-lama. Saya kurang ngerti, katanya sekarang buat satu peraturan saja nanti ke mana-mana. Ya, itu bukan salah kami,” jelasnya.

Untuk menghindari kejadian serupa, dia mendorong pemerintah menyalurkan Oilita melalui Bulog atau BUMN Pangan, ID pangan. Ia pun membandingkannya dengan Pertamina yang menanganinya dari hulu hingga hilir. Dengan model kerja tersebut, ia yakin dapat memperkecil disparitas harga antara HET yang ditetapkan dengan pasar.

“Sekarang logikanya begini, kenapa kalau Pertamina bisa, karena bekerja dari hulu ke hilir. Itu model yang saya katakan. Nah, pemerintahnya ada dua, Bulog dan ID Food. Misalnya ada penugasan ke Bulog. di daerah ini, di ID Food dari sini, jadi “Yang jelas tanggung jawab harus dibagi, kalau tidak nanti akan terjadi konflik di antara mereka,” imbuhnya.

Saksikan juga videonya: Wakil Ketua Komisi VI DPR Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Harga Minyak

(Gambas: video 20 detik)

(itu/itu)

Source link

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.681


Jakarta

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona hijau. Pada pembukaannya, IHSG pun menguat hingga ke level 7.700.

Dikutip dari RTI, Rabu (5/9/2024), IHSG pada penutupan hari ini menguat 8,14 poin menjadi 7.681,04 atau menguat 0,11%. IHSG dibuka pada level 7.672,89 dengan level tertinggi 7.772 dan level terendah 7.650,80.

Volume transaksi tercatat 18,29 miliar, omzet Rp 9,87 triliun dengan frekuensi transaksi 1.259.926 kali. Sebanyak 348 saham menguat, 235 saham lesu, dan 211 saham stagnan.

Di bursa Asia lainnya, Nikkei pada penutupan ini terkoreksi 4,24%, Indeks Hang Seng ditutup melemah 1,05%, Indeks Shanghai Composite melemah 0,07%, Straits Times menguat 0,14%, dan LQ45 menguat 0,22%.

Pagi ini pukul 09.10 WIB IHSG berada di level 7.687,01 naik 14 poin atau 0,18%. Pergerakan pada pembukaan berada pada level 7.672.89 dan bergerak pada kisaran tertinggi 7.722.22 dan terendah 7.670.60.

Nilai transaksi perdagangan mencapai sekitar Rp1,30 triliun dengan volume transaksi 2,30 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebanyak 143.247 kali. Sebanyak 238 saham menguat, 150 saham melemah, dan 183 saham stagnan.

Belum lama ini, IHSG berbalik menuju zona merah. IHSG melemah 13 poin (0,18%) ke 7.660,30.

(ada/rd)

Source link

Bahlil Ingin Genjot Bahan Bakar Sawit B60, Pengusaha Peringatkan Ini


Jakarta

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sedang mengembangkan lahan seluas 300 ribu hektare untuk membangun industri Crude Palm Oil (CPO). Rencananya produk minyak tersebut akan dikonversi menjadi biodiesel dengan campuran 60% minyak sawit atau B60.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengatakan, jika ingin meningkatkan kadar campuran sawit dalam bahan bakar, maka perlu lebih meningkatkan produksi sawit. Eddy mengatakan biodiesel B60 membutuhkan sekitar 24 juta ton CPO.

“Untuk B50 saja kita membutuhkan bahan baku (CPO) sebanyak 17,5 juta ton, kalau kita tingkatkan ke B60 akan bertambah sekitar 6 juta lebih, artinya B60 butuh bahan baku 24 juta ton, bahan bakunya 24 juta ton. situasi sekarang (produksi) saya kira tidak mungkin,” kata Eddy saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

Dengan luas lahan 300 ribu hektare, Eddy menilai belum cukup memenuhi syarat konservasi B60. Ia menghitung, jika produksi CPO dimaksimalkan 5 ton per hektar, maka total produksi bisa mencapai 1,5 juta ton. Untuk itu, dia menyebutkan perlunya peningkatan produktivitas dengan Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR).

“Kalau kita hitung, kalau 5 ton per hektar berarti tambahan 1,5 juta ton, itu belum cukup. Kalau hanya segitu. Makanya, yang utama adalah meningkatkan produktivitas,” jelasnya.

Di sisi lain, dia menyebut pihaknya belum membahas pengembangan B60. Namun, dia menyarankan pemerintah untuk menggandeng perusahaan pelat merah atau BUMN. Menurut dia, hal ini mengurangi kesan keserakahan terhadap perusahaan swasta.

Baca juga: BPDPKS Ungkap Tantangan Pengelolaan Sawit, Singgung Anggaran yang Makin Membengkak

“Terus terang kami dari asosiasi belum diajak membahas perkembangan ini. Tapi jangan di perusahaan swasta, lebih baik ditugaskan di BUMN dulu. Jangan terkesan swasta tidak puas,” dia menjelaskan.

Sebelumnya, Bahlil menjelaskan program pengembangan bioenergi Indonesia untuk mengurangi angka impor, salah satunya dengan mandat biodiesel yang saat ini hanya 35% (B35), bisa ditingkatkan menjadi B60. B60 merupakan bahan bakar dengan campuran 40% bahan bakar fosil dan 60% minyak sawit.

“Salah satu strateginya adalah dengan mengurangi impor, meningkatkan lift tapi kita juga konversi ke B60,” kata Bahlil melalui unggahan Instagram @bahlillahadalia, Rabu (4/9/2024).

Bahlil menjelaskan produksi biodiesel Indonesia saat ini mencapai 14 juta KL. Indonesia juga sudah mengekspor ke Tiongkok. Saat ini pemerintah sedang mengembangkan lahan seluas 300 ribu hektar (ha) di Papua untuk membangun industri CPO. Nantinya produk minyak tersebut akan dikonversi menjadi B60.

“(Produksi) 14 juta KL itu yang kita campur, tapi total kapasitas kita hampir 30 juta, kita ekspor ke China juga. Sekarang kita kembangkan di Papua, tambah 300 ribu hektar untuk membangun CPO agar minyaknya bisa kita konversi. di Papua hingga B60.

Tonton juga videonya: Viral Karyawan Pertashop Dilecehkan Pembeli BBM di Cianjur

(Gambas: video 20 detik)

(itu/itu)

Source link

Bank Jatim & Kemenko Perekonomian Sepakat Genjot Produksi Hortikultura


Jakarta

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani nota kesepahaman dengan 18 lembaga, salah satunya Bank Jatim. Penandatanganan ini dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas hortikultura di Kabupaten Malang.

MoU yang ditandatangani mengenai Pengembangan Kemitraan Closed Loop Agribisnis Hortikultura. Bertempat di Kantor Desa Tawangargo Malang, MoU ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel dan Menengah Bankjatim R Arief Wicaksono.

Arief menjelaskan ruang lingkup bankjatim dalam MoU ini adalah melakukan verifikasi/pemeriksaan dokumen petani dalam proses pengajuan pembiayaan. Baik melalui KUR maupun skema kredit lainnya.

Selain itu, bankjatim juga memberikan bantuan pengelolaan perekonomian usaha pertanian dan pengelolaan keuangan penggunaan KUR atau model pembiayaan lainnya. Serta memfasilitasi penguatan inklusi keuangan baik melalui KUR maupun skema kredit lainnya bagi petani dalam rangka mendukung budidaya kemitraan agrobisnis hortikultura yang bersifat close loop.

“Melalui kolaborasi dengan multi pemangku kepentingan, kami akan memberikan solusi dari hulu hingga hilir agar rantai pasok tertata dengan baik sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani,” jelas Arief, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5 /9/2024).

Baca juga: Bank Jatim Raih Peringkat 1 Bank Penyalur Belanja Pemerintah Terbesar

Menurut Arief, pembiayaan berperan sangat penting dalam menciptakan usaha pertanian yang menguntungkan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dengan penandatanganan MoU ini, BJTM ingin membantu kesejahteraan petani dengan memfasilitasi akses kredit yang terjangkau.

“Dukungan pembiayaan yang terjangkau dapat melipatgandakan manfaat yang diperoleh petani dari program close loop. Kami berharap dukungan ini dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur,” kata Arief.

Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinator Perekonomian RI Yuli Sri Wilanti mengatakan, program agribisnis hortikultura close loop diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Malang dan memberikan kepastian harga bagi petani. Sehingga kedepannya dapat berkontribusi terhadap swasembada pangan nasional.

Kini terdapat 7 daerah di Jawa Timur yang menjadi pilot project penerapan program agribisnis hortikultura close loop. Diantaranya Jember, Jombang, Pasuruan, Malang, dan lain-lain.

“Melalui close loop ini, kami ingin membangun ekosistem yang end to end, mulai dari penyediaan sarana produksi seperti pupuk dan benih, pembiayaan, hingga mendukung budidaya yang baik dengan praktik pertanian yang baik dan penerapan smart farming,” jelas Yuli.

Baca juga: Perusahaan Asuransi Gandeng Bank Daerah untuk Mempermudah Pelayanan kepada Konsumen

Yuli melanjutkan, melalui realisasi program close loop, petani tidak perlu lagi khawatir dalam proses penanaman dan pemasaran hasil pertanian. Karena semuanya akan terintegrasi dalam kerjasama ini.

“Dengan kemitraan seperti ini pola tanam akan lebih teratur sesuai permintaan pasar sehingga tidak lagi terjadi kelebihan pasokan yang menyebabkan harga anjlok,” kata Yuli.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Malang Sanusi menambahkan, ke depan diharapkan keberhasilan program kemitraan close loop agribisnis hortikultura di Kabupaten Malang menjadi sebuah kesuksesan bagi pengembangan sektor hortikultura di wilayah Jawa Timur. Dengan demikian, program ini juga bisa dikembangkan dan direplikasi di daerah lain sehingga bisa memberikan dampak yang masif.

“Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat dan pemangku kepentingan terhadap program Closed Loop Partnership Agribisnis Hortikultura di Kabupaten Malang. Semoga perkembangan sektor hortikultura semakin maju dan berkembang di Kabupaten Malang,” kata Sanusi.

Selain penandatanganan nota kesepahaman, dalam acara ini bankjatim juga secara simbolis menyerahkan KUR kepada dua debitur sekaligus turut serta melakukan penanaman bibit cabai dalam kemitraan close loop komoditas hortikultura Kabupaten Malang.

Sekadar informasi, hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Malang Sanusi dan Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Yuli Sri Wilanti.

Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Lihat Kembali Kemeriahan Puncak HUT Bank Jatim ke-63

(anl/ega)

Source link