Jakarta – Kendati karya-karya mereka saat ini sudah tidak mengangkat isu-isu terkait sosial dan politik, grup musi Slank mengatakan bahwa mereka tetap memantau kondisi sosila-politik saat ini, seperti kabinet baru hingga penunjukan staf khusus kepresidenan.
Slank menyatakan bahwa mereka tidak merasa keberatan dengan pilihan menteri dan staf khusus kepresidenan yang dipilih oleh Presiden Jokowi saat melakukan jumpa pers “Slanking Forever – Konser 36 Tahun Slank” di Jakarta, Kamis.
“Menteri udah ada, geng kami juga. Yang muda bagus semua. Yang dari Papua udah gue perhatiin lama banget. Gue bingung pak Jokowi bisa tahu anak muda yang tahu prestasi,” ujar salah satu personel Slank, Bimbim.
Slank percaya kepada Wishnu Tama terkait masa depan para musikus dan seniman tanah air.
Slank beranggapan bahwa Wishnu Tama sangat paham terkait apa yang memang harus diperbaiki di dalam Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Pak Wishnu gue anggap bisa mewakili kami. Ditelefonnya juga gampang,” ujarnya.
“Orang yang punya integritas di sana pengaruhnya besar. Dulu, mas Fadjroel ditaruh di Adhi Karya, lo lihat sendiri. Kan kita tahu, Ahok integritas dan track record-nya jelas supaya Pertamina noda hitamnya hilang,” pungkas Bimbim. (Hr-www.harianindo.com)