Jakarta – Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok baru saja didapuk secara resmi sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meberikan pengumuman secara langsung terkait penunjukan Ahok tersebut.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin akan mendampingi Ahok sebagai wakil komisaris utama.
“Insyaallah sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama Pertamina…,” ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 22 November 2019.
Polemik penunjukan Ahok sebagai Komisaris utama PT Pertemina tidak hanya ramai dibicarakan di dalam negeri, namun juga menarik perhatian media asing.
Baca Juga : FADLI ZON DAN FAHRI HAMZAH BEDA PENDAPAT SOAL AHOK MASUK BUMN
Media tetangga dari Singapura, straitstimes, menuliskan artikel terkait polemik tersebut dengan judul “Indonesia’s reform-minded former Jakarta governor Ahok set to return to public office”.
“Mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai Ahok, akan kembali ke kantor publik, lebih dari dua tahun setelah ia dihukum karena kasus penistaan agama,” tulis straitstimes, dikutip Sabtu (23/11/2019).
Sedangkan, jaringan berita Eropa, euronews, dan dari Amerika, New York Times, menulis berita dengan tajuk yakni “Convicted Christian politician to oversee Indonesia’s Pertamina”.
Radio France Internationale, atau yang lebih dikenal sebagai RFI, layanan radio publik Prancis yang mengudara di Paris dan di seluruh dunia, pun tak mau ketinggalan untuk membahas topik yang sedang ramai diperbincangkan di Tanah Air. Melalui artikel “Jakarta ex-governor tapped for job at state energy firm Pertamina: reports”.
Dari Inggris, situs keuangan thisismoney.co.uk, menuliskan berita dengan tajuk “Jakarta ex-governor tapped for job at state energy firm Pertamina: reports”.
Melalui “Indonesia’s Ahok bags top job at state energy giant Pertamina – is a return to politics next?”, portal berita China SouthChinaMorningPost ikut juga menerbitkan berita terkait polemik penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
“Mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dikenal sebagai Ahok, telah ditunjuk sebagai presiden komisaris raksasa energi negara Indonesia PT Pertamina, memicu spekulasi kembalinya ke politik setelah hukuman penjaraa pada tahun 2017 karena penistaan agama,” tulis SouthChinaMorningPost. (Hr-www.harianindo.com)