Jakarta – Moeldoko, selaku Kepala Staf Kepresidenan melayangkan pendapat terkait usulan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Abraham Lunggana alias Lulung agar pemerintah melakukan rekonsiliasi dengan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Moeldoko bertanya-tanya terkait rekonsiliasi tersebut. Moeldoko beranggapan bahwa, pemerintah tak pernah memiliki masalah dengan Rizieq yang kini masih berada di Arab Saudi sejak dua tahun lalu.
“Apanya yang direkonsiliasikan, wong enggak ada apa-apa kok direkonsiliasi. Enggak ada masalah,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Moeldoko menyatakan bahwa Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Sompie serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD pun sudah menjelaskan masalah Rizieq.
“Kan itu Dirjen sudah menjelaskan, Dirjen Imigrasi. Menko Polhukam juga sudah jelaskan. Apalagi?” ujarnya.
Lulung sempat melayangkan pendapat terkait pemulangan Rizieq bukan masalah besar bagi pemerintah jika mau melakukan rekonsiliasi secara nasional terhadap semua tokoh maupun pihak-pihak yang pernah berseberangan saat Pilpres 2019.
Lulung beranggapan bahwa rekonsiliasi selepas Pilpres 2019 hanya terjadi antara Jokowi dan Prabowo semata. Lulung mengngkan bahwa tokoh-tokoh lain yang berseberangan dengan Jokowi seperti Rizieq belum diakomodasi untuk rekonsiliasi.
Oleh karena itu, Lulung menghimbau agar pemerintah mau untuk melakukan rekonsiliasi dengan Rizieq sebagai salah satu putra terbaik bangsa Indonesia.
Sejauh ini, kesulitan Rizieq Shihab untuk pulang ke tanah air kembali menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir. (NRY-www.harianindo.com)