Jakarta – Belakangan mencuat wacana pelarangan untuk menggunakan cadar dan celana cingkrang. Indadari, pun mengungkapkan dukungannya terhadap orang-orang yang masih ingin mengenakan cadar tanpa harus merasa takut dengan adanya aturan tersebut.
Menurut Indadari, jika ingin mengenakan cadar tidak ada yang perlu untuk diragukan.
“Kalo udah ada keinginan pake cadar/niqab. Ga usah ragu.. ga usah takut.. ga usah khawatir. Bagaimanapun juga yg namanya amalan yang bisa menambah pahala harus kita perjuangkan untuk bisa menjalankan. Kita kan niatnya karena Allah. mengamalkan sunnah dan mencontoh istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. In syaa Allah Allah pasti bantu kita menjalankan sunnah yg ini,” tulis Indadari dalam Instagramnya, Kamis (06/11/2019).
Datangnya niat untuk mengenakan cadar merupakan sesuatu yang diberikan oleh Tuhan. Menurutnya jika sudah merasa mendapatkan sinya tersebut alangkah baiknya jika segera dilakukan.
Indadari pun mengungkapkan awal mula dirinya mengenakan hijab. Pertama Indadari sering mencari tahu terkait cadar dari segi pandangan agama dan ilmu.
“Aku juga dulu pertama pake cadar pelan-pelan. Hal yg pertama kali aku lakukan ketika mau pake cadar, aku cari tau dulu ilmunya. Dalil-dalilnya, kisah-kisahnya, inspirasi bercadarnya, sehingga tumbuh pemahaman tentang fungsi bercadar bukan sekedar “pakaian” tapi juga syariat,” ungkap Indadari.
“Ada hal-hal yg harus di jaga, do and don’t nya harus tau. Jadi ga sekedar ikut-ikutan sehingga rapuh ketika diuji dalam istiqamah. Ilmu sebelum beramal itu penting. Namun akhlak juga jauh lebih penting,” sambungnya.
Mantan istri Caesar tersebut juga menyampaikan pesan yang penting. Jangan sampai seseorang setelah mengenakan cadar menjadi tambah galak dan merasa yang paling baik dan benar. Hal tersebut akan terlihat seperti momok yang menyeramkan bagi orang yang melihatnya.
“Bercadar salah satu bentuk “simbol islami” yg harusnya setiap muslimah yg menggunakannya menjadi “duta” yang mencerminkan indahnya akhlak seorang muslim yang sudah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,” pesannya.
“Semangat untuk yang ingin bercadar dan semoga istiqamah untuk yg sudah bercadar. Jangan kendor menuntut ilmu dan mempercantik akhlak. Jadilah “mutiara” yang kemilaunya tidak menimbulkan fitnah. “Terjaga” namun dirasakan indahnya oleh yang memakai dan memandangnya,” pungkas Indadari. (Hr-www.harianindo.com)