Jakarta – Said Salahudin, selaku pengamat politik dan pemilu beranggapan bahwa Partai Nasdem yang kini menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya bisa menjadi pemimpin oposisi proporsional.
Said beranggapan bahwa partai pimpinan Surya Paloh itu bisa memanen sukses di Pemilu 2024 jika konsisten menjadi oposisi di era pemerintahan Presiden Jokowi.
“Pernyataan demi pernyataan yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait opsi partainya menjadi oposisi, saya kira perlu segera diputuskan,” ujar Said di Jakarta, Sabtu (02/11/2019).
Said menyatakan bahwa pemerintah, publik dan kader NasDem tentu ingin mengetahui secara jelas sikap politik partai yang mengusung slogan Restorasi Indonesia itu.
“Saya kira jika Nasdem terus mengambil posisi abu-abu, pemerintah juga lama-lama bisa tidak nyaman. Bukan mustahil loyalitas mereka akan diragukan oleh pemerintah,” ucap Said.
Selain itu, Said menekankan bahwa sikap politik NasDem berpengaruh terhadap kader-kadernya yang duduk di kabinet, yakni Siti Nurbaya, Jhonny G Plate dan Syahrul Yasin Limpo. Paling tidak, kata Said, tiga menteri asal NasDem itu akan merasa kikuk pada presiden dan menteri lain di Kabinet Indonesia Maju (KIM). (NRY-www.harianindo.com)