Jakarta – Youtuber saat ini sudah menjadi pekerjaan yang menjanjikan di era digital. Sejumalh artis pun mulai mencoba peruntungan dengan menjadi YOutuber, salah satunya adalah Andika Mahesa atau Andika Kangen Band.
Pria yang kerap disebut dengan sebutan Babang Tamvan tersebut membuat channel Youtube bernama Andika Mahesa Official. Jumlah subcribernya pun sudah mencapai angka ratusan ribu.
Sejak pertengahan tahun 2018 lalu, Andika Mahesa sudah mempunyai channel Youtube. Jumlah subscribernya pun diketahui sudah mencapai 328 ribu.Sebagian konten YOutube Andikan pun berisikan tentang musik.
Andika mengaku terinspirasi untuk membuka channel Youtube lantaran terispirasi dari Deddy Corbuzier, ia pun kerap menyambangi channel dari Deddy tersebut.
“Sekarang bikin youtube gara-gara lihat konten mas Deddy. Awalnya gua engga jago ngomong. Terus nyoba bikin konten nyanyi aja. Dari situ mulai saya nyanyi. Kemudian
mulai banyak yang komen. Mulai ngerapihin ternyata full alhamdulillah subcribernya 325 ribu,” ungkap Andika.
Selain konten tentang musik, ia mengaku pernah membuat konten prank seperti layaknya artis-artis yang lain. Pada waktu itu, ia membuat konten prank dengan menjadi gelandangan.
Ceritanya, pada waktu itu Andika akan menghadiri undangan temannya yang seorang pengacara di Semarang. Bersama timnya, Andika diminta untuk membuat konten prank menjadi gelandangan dengan membagi-bagikan uang.
“Jadi saya kemarin kan diundang pengacara Henry Darman di Semarang itu. Dia pengacara ketemu di pengajian di Semarang ngobrol ketemu.Kita coba bikin konten prank aja.
Kita bagi bagi duit Rp3 sampai Rp4 juta. Yang penting kita kasih orang,” jelas Andika.
Namun, prank yang dilakukan Andika menjadi gelandangan pun berakhir gagal. Justru dirinya kena tangkap oleh Satpol PP yang ada di sana.
“Malah ditangkap satpol pp mas saya. Jadi mau kasih (uang) orang malah ditangkep,” kata Andika yang disambut tawa Deddy Corbuzier.
Tak hanya ditangkap oleh Satpol PP, Andika pun kena tangkap oleh Security hotel. Padahal, ungkap Andika, dirinya telah menyewa kamar dengan harga paling mahal disana. Namun, dirinya justru dikira sebagai gelandangan sungguhan.
“Aku di hotel nyewa kamar paling bagus, paling mahal. Begitu turun dimake up ditangkep sama satpamnya. Bayangin, Hotel Ciputra Simpang Lima Semarang, hotel paling mahal paling bagus, begitu turun ditangkep sama security,” lanjutnya.
Rekan-rekannya justru menertawakan saat Andika ditangkap oleh Security hotel, mereka beranggapn bahwa wajah Andika memang cocok seperti gelandangan sunggahan.
“Temen pada ketawa. Katanya lo udah kayak orang beneran kagak usaha disetting,” ujar Andika menirukan ucapan temannya.
Menurut Andika, menjadi seorang gelandangan sangat tidak enak. Dia pun mengalami perlakuan, diusir, ditangkap, bahkan hingga diludahi.
“Dari situlah tahu ternyata jadi gelandangan itu engga enak mas. Diusir, diludahin mas. Tapi gara-gara diludahin itu setelah tahu (cuma prank), itu anak sma (yang meludahi) minta maaf sampe minta foto,” tandasnya. (Hr-www.harianindo.com)