Jakarta – Jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) RI kini telah resmi diemban oleh Prabowo Subianto. Terkait hal tersebut, mantan Menhan Ryamizard Ryacudu memberi wejangan terkait tanggung jawab baru yang dipegang Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Ryamizard berpesan kepada Prabowo agar tidak tergoda dengan anggaran di Kementerian Pertahanan.
“Dari dulu saya tidak memikirkan anggaran, besar kecil sama saja, karena itu duit rakyat, jangan sampai besar terus kita ngiler, kecil gak ada gak apa-apa,” kata Ryamizard.
Diketahui bahwa sektor pertahanan mendapat besaran dana yang besar dari pemerintah. Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, Kemenhan mendapat jatah Rp 127,4 triliun.
Angka tersebut jelas lebih besar daripada proyeksi pos anggaran yang sama yang menyebut Rp 109,6 triliun. Dengan demikian, Kemenhan merupakan lembaga dengan alokasi dana paling besar di RAPBN 2020.
Selain itu, Ryamizard juga berpesan kepada TNI bahwa sejatinya, mereka adalah tentara rakyat. Oleh karena itu, maka TNI harus mendahulukan kepentingan rakyat.
“Tentara rakyat kok, rakyat dulu didahulukan, baru tentara. Kalau tentara didahulukan, dia bukan tentara rakyat,” kata dia.
Resmi dilantik sebagai Menteri Pertahanan, Ryamizard mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto. Ryamizard menuturkan bahwa dirinya sudah berkarib dengan Prabowo sejak di Akademi Militer Magelang.
“Dia kawan saya, satu tingkat satu kompi sama-sama terus, sekarang menggantikan saya alhamdulillah, kira-kira tidak beda jauh,” ujar Ryamizard. (Elhas-www.harianindo.com)