Jakarta – Pihak Medina Zein menduga bahwa penggelapan dana perusahaan PT Bandung Berkah Bersama tidak dilakukan Irwansyah saja, namun ada keterlibatan dari artis lainnya . Hal tersebut dinyatakan oleh Lukman Azhari selaku kuasa hukumnya kepada wartawan.
“Saya melihat ini ada indikasi pihak-pihak lain yang terlibat. Tidak menutup kemungkinan, ya. Dugaan saya. Nanti ditelusuri. Nanti biar penyidik yang bekerja. Dan nilainya juga masih dikembangkan ya. Karena data ini masih temuan awal,” ungkap Lukman Azhari di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
“Karena kita belum melakukan audit. Kalau kita melakukan audit ya tidak menutup kemungkinan angkanya akan lebih berlipat,” sambungnya lagi.
Medina mengungkapkan bahwa hingga saat ini kerugian yang ia derita hampir mencapai Rp 2 milyar rupiah. Hanya saja, hal tersebut belum melalui proses audit secara keseluruhan.
“Sementara yang sudah diaudit sekitar Rp 1,9 miliar sekianlah, Rp 2 miliar. Sementara ya, karena kita juga belum dapat rekening koran 2017 sampai detik ini. Sempat komunikasi, “Wan, kok ini susah sih dapat rekening koran?” baru dikasih. gitu gitu lah agak-agak susah dapat datanya karena kan yang namanya audit semua data harus dikeluarkan baik rekening koran, baik laporan keuangan, arus kas segala macam kita harus cek semuanya,” terang Lukman.
Ditanya terkait dengan keterlibatan istri Irwansyah, Zaskia Sungkar, Medina memiliki jawabannya sendiri.
“Nanti sajalah itu,” kata Medina Zein.
Seperti diketahui, pada Jumat (18/10/2019) pagi, Medina Zein melayangkan laporan secara resmi terhadap Irwansyah selaku komisaris PT Bandung Berkah Bersama ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat. Irwansyah diduga melakukan penggelapan dana perusahaan PT Bandung Berkah Bersama.
Medina Zein dan Irwansyah diketahui memang menjalin kerjasama untuk menjalankan bisnis kue kekinian, Bandung Makuta. (Hr-www.harianindo.com)