Jakarta – Dalam kunjungannya ke Istana Kepresidenan Jakarta, Abisai Rollo selaku perwakilan dari tokoh Papua turut berkomentar mengenai Benny Wenda, Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan Papua. Abisai mengaku tak mengenal Benny Wenda dan menganggapnya sebagai orang asing.
“Saya asli Kota Jayapura, dan kita Indonesia. Kita NKRI harga mati. Untuk sosok Benny Wenda, saya sendiri tidak pernah mengenal beliau,” kata Abisai pada Selasa (10/09/2019).
Lebih lanjut, Ketua DPRD Jayapura tersebut mengatakan bahwa Benny Wenda sama sekali tidak memiliki hak untuk mengatur-atur Tanah Papua yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sehingga beliau tidak punya hak untuk mengatur NKRI dan tidak punya hak untuk mengatur tanah Papua. Karena tanah Papua bagian dari NKRI,” ujar Abisai.
Diketahui bahwa Abisai Rollo beserta rombongan 60 orang dari Papua dan Papua Barat menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Dalam pertemuan tersebut, Abisai mengungkapkan 10 tuntutan kepada Jokowi terkait Papua.
Rombongan tersebut menyampaikan soal pembangunan Istana Kepresidenan di Papua. Selain itu, perihal pemekaran wilayah, pembentukan badan nasional urusan Tanah Papua, revisi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dalam Prolegnas 2020, hingga pembangunan dan pengamanan asrama mahasiswa Papua juga dibahas dalam pertemuan tersebut.
Dalam salah satu tanggapannya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa ia menyetujui rencana Istana Kepresidenan di Papua untuk dibangun tahun depan. Selain itu, Jokowi menyebut akan ada pemekaran dua atau tiga wilayah di Papua. (Elhas-www.harianindo.com)