Jakarta – Sempat viral, aksi para juru parkir liar yang memalak seorang pengemudi mobil di Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini terhenti. Pihak kepolisian berhasil mengamankan empat preman yang kini berstatus tersangka tersebut.
Berdasarkan keterangan dari polisi, terkuak bahwa para preman tersebut memang sengaja mengincar pedagang yang berasal dari luar Jakarta. Para preman tersebut sudah hafal akan pola kedatangan pedagang dari luar Jakarta tersebut.
“Ramainya (Blok F) Pasar Tanah Abang ini yang ramainya pada Senin dan Kamis, mereka (pelaku) ini tahu ada yang dari Karawang, Bekasi. Ada kendaraan yang datang dari luar untuk menjual di Tanah Abang,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di Polsek Tanah Abang, Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Jumat (06/09/2019).
Baca Juga: Kepala Satpol PP DKI Angkat Bicara Soal Pemalakan di Tanah Abang
Lebih lanjut, keempat pelaku bernama Tasiman (26), M. Iqbal Agus (21), Muhamad Nur Hasan (26), dan Supriyatna (40) tersebut tak selalu ada di Tanah Abang. Hanya pada hari-hari tertentu saja mereka melancarkan aksi pemerasan.
“Mereka (pelaku) setiap Senin dan Kamis datang. Mereka (pelaku) bilang bekerja, tetapi bekerjanya secara memaksa,” ungkap Harry.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan bahwa keempat preman tersebut memang hanya mengincar para pedagang yang keluar dari Blok F Tanah Abang.
“Jadi mobil angkutan barang pedagang Blok F ini. Bukan semua orang lewat (dipalak). Mereka (pelaku) tahu nih pedagang yang keluar dari Blok F, mereka palak,” ujar Lukman. (Elhas-www.harianindo.com)