Jakarta – Sebagai seorang artis, Nikita Mirzani memang lebih dikenal akan segala tingkah lakunya yang kontroversial di mata publik. Sebelumnya, Nikita pernah melabrak Elza Syarief yang notabene merupakan pengacara mantan suaminya, Sajad Ukra. Aksi tersebut dilakukan di tengah-tengah acara Hotman Paris Show.
Meski demikian, Nikita Mirzani rupanya tidak hanya jago memantik sensasi di tengah publik. Ia ternyata juga memiliki sejumlah usaha di berbagai bidang. Gurita bisnis itulah yang hingga kini menyangga kebutuhan material Nikita Mirzani.
Salah satunya adalah bisnis manajemen model. Berdiri sejak 2016, manajemen milik Nikita tersebut juga kerap melakukan seleksi melalui casting untuk menentukan modelnya. Para model yang bekerja di bawah Nikita tersebut memiliki nama panggilan yang unik. Para model pria dipanggil “funga boys” sementara yang perempuan dipanggil “girlfriend”.
Bisnis Nikita berikutnya adalah toko oleh-oleh. Meski outlet milik Nikita tersebut sudah tersebar di sejumlah lokasi wisata, namun ia tak menjual cake seperti para artis lainnya. Nikita justru lebih memilih untuk menjual pernak-pernik hingga kudapan di tokonya tersebut.
Nikita pun juga memiliki bisnis busana. Yang pertama adalah toko Niki Breeze. Outlet tersebut rupanya menjual bikini dan pakaian pantai. Sedangkan bisnis satunya adalah busana muslim. Meski tak segencar Niki Breeze, namun Nikita acap kali mempromosikan busana muslim yang ia jual. Akan tetapi, para netizen mengkritik busana muslim yang dijual Nikita terlalu terawang.
Gurita bisnis Nikita pun juga merambah ke bisnis mainan. Ia memiliki toko boneka bernama Niki Doll. Kisaran harganya pun cukup mahal, yaitu sekitar Rp 1,5 juta. Lagi-lagi, produk keluaran Niki Doll juga tak lepas dari kontroversi lantaran model bonekanya yang bernuansa sensual.
Rupanya, Nikita Mirzani pun juga turut terlibat dalam bisnis batu bara di Kalimantan. Tak banyak diketahui publik, namun Nikita dikabarkan menjadi investor dan menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk bisnis batu bara. (Elhas-www.harianindo.com)