Asahan – Tiga orang kawanan pencurian sepeda motor (curanmor) yang kerap melakukan aksinya di tempat ibadah digelandang gabungan Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satuan Reskrim Polres Asahan.

Ketiga kawanan pencuri itu di antaranya, Muhamad Maza Arzula (20) dan Rinaldi Nurmansyah (30), kedua nya merupakan warga Kecamatan Kualuh Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara, dan Zainal Damanik (33) warga Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara.

“Para pelaku ini selalu melakukan aksinya mencuri sepeda motor di halaman rumah ibadah. Dari pengakuan para tersangka, mereka sudah beraksi mencuri sepeda motor sebanyak 15 kali di wilayah hukum Polres Asahan”, ungkap Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, didampingi Waka Polres Kompol M. Taufik dan Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada awak media, Selasa (27/08/2019).

Ia menjelaksan bahwa kejadian pencurian sepeda motor itu terjadi Senin (26/08) subuh, di halaman Masjid Taqwa Dusun 3 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. Korbannya adalah Sulaiman (53) berangkat dari rumah dengan sepeda motor Supra X 125 dengan nomor polisi BK 4477 QJ, ke Masjid Taqwa untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah.

Tersangka Maza memuluskan aksinya dengan cara membobol sarang kunci sepeda motor menggunakan kunci T. Namun sialnya aksi nya dipergoki oleh warga yang langsung mengamankan tersangka dan menyerahkannya kepada personil Polsek Air Joman yang sedang melakukan patroli.

“Petugas Polsek Air Joman dan Tim Jatanras Satreskrim Polres Asahan kemudian melakukan pengembangan dan meringkus seorang tersangka lain yang bernama Rinaldi. Namun pada saat melakukan penyelidikan di lokasi lain, tersangka Maza dan Rinaldi melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur, dengan cara melumpuhkan bagian kaki kedua tersangka,” jelas Faisal.

Petugas, lanjutnya, kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus tersangka Zainal, yang berperan sebagai penadah barang curian. Barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka, yakni dua unit sepeda motor dan satu kunci letter T yang digunakan untuk merusak kunci kontak sepeda motor.

“Para pelaku ini selalu memanfaatkan kelengahan korbannya saat sedang Salat. Jadi mereka selalu mengincar masyarakat yang sedang beribadah. Ketiganya diduga kawanan spesialis pencuri sepeda motor di rumah ibadah, dan kami masih melalukan pengejaran terhadap seorang tersangka lain yang identitas nya sudah diketahui,” tambahnya.

Lebih lanjut Faisal menghimbau kepada masyarakat yang pernah kehilangan sepeda motor untuk segera membuat laporan kepada pihak kepolisian.

“Bagi warga Asahan yang pernah kehilangan sepeda motor, diharapkan agar segera membuat laporan polisi di Polsek ataupun di Polres Asahan, agar bisa segera di tindak lanjuti”, tandasnya. (Hr-www.harianindo.com)