Jakarta – Beberapa wakru lalu, perjudian terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Nomor 11, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Atas dasar peristiwa tersebut Airlangga diminta membersihkan kantor Golkar.
Arman Amir, selaku Wakil Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyatakan praktik perjudian yang dilakukan sejumlah preman di dalam Kantor DPP Partai Golkar masih terus berlangsung hingga saat ini.
“Pelajaran apa yang hendak kita sampaikan kepada rakyat dan pemilih Partai Golkar, tentu bukan perilaku yang memalukan seperti itu. Bagaimana bisa penyusup masuk sementara pengurus tidak bisa,” kata Arman
Polres Jakarat Barat diminta Arman untuk segera mengosongkan preman-preman yang berada di dalam Kantor DPP Partai Golkar. Arman menilai bahwa keberadaan preman-preman tersebut sudah meresahkan warga dan moncereng nama baik Partai Golkar.
“Mereka dihadirkan bukan atas nama kader, tapi hanyalah preman yang diberikan label kader AMPG. Jelas ini mencoreng nama baik Partai Golkar,” katanya.
Di siis lain Ulla berkata, Airlangga tidak boleh menempuh cara-cara yang merusak dan menghancurkan Partai Golkar hanya karena ingin kembali menjadi ketua umum di periode mendatang.
“Saya mendesak Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, untuk segera mengosongkan semua aktivitas preman-preman yang berada di dalam kantor Partai Golkar. Airlangga harus punya rasa malu.” Kata Ulla. (NRY-www.harianindo.com)