Jakarta – Dari insiden pengepungan asrama mahasiswa papua di Surabaya, diketahui bahwa koordinator lapangan aksi tersebut merupakan kader Partai Gerindra, Tri Susanti. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh DPP Partai Gerindra.
Diketahui bahwa Tri Susanti atau Susi merupakan calon legislatif dari partai berlambang kepala garuda itu untuk DPRD Surabaya Dapil Kota Surabaya 3.
Baca Juga: Rusak Fasilitas Publik, Massa Unjuk Rasa di Fakfak Bawa Bendera Bintang Kejora
Dalam pernyataannya, Ketua DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa aksi tersebut tidak ada hubungannya dengan Partai Gerindra. Ia juga menekankan apabila Susi terbukti melontarkan ujaran bernada rasis, maka Susi akan menerima sanksi berat.
“Betul beliau kader Gerindra. Tetapi mohon aksi tersebut jangan dikait-kaitkan dengan partai. Itu inisiatif beliau pribadi di luar kendali partai. Tetapi jika yang bersangkutan terbukti mengeluarkan ujaran kebencian dengan sentimen rasisme akan partai tindak tegas. Pak Prabowo membenci tindakan rasis,” papar Andre Rosiade di Jakarta, Rabu (21/08/2019).
Sebelumnya, Tri Susanti beserta sejumlah ormas melakukan aksi pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya pada Jumat (16/08/2019) lalu. Susi beralasan bahwa aksi tersebut sebagai respon atas dibuangnya bendera Merah Putih ke selokan oleh mahasiswa Papua.
Rupanya, tuduhan tersebut tidak terbukti benar. Polda Jatim mengatakan bahwa kemungkinan adanya provokator dari luar asrama. (Elhas-www.harianindo.com)