Jakarta – Terkait video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dianggap menghina simbol salib dan patung Yesus, Faizal Assegaf angkat bicara. Melalui akun Twitternya, @faizalassegaf, mantan alumni 212 itu mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak memproses UAS ke jalur hukum.
“Sekalipun Abdul Somad (UAS) punya pengikutnya 50 juta orang, kalau sudah menghina dan memperolok-olok agama lain, ya harus diseret ke jalur hukum,” cuit Faizal pada Minggu (18/08/2019) kemarin.
Tak hanya itu, Faizal juga menyebut kasus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai contoh figur yang memilih untuk menerima putusan hukum. Diketahui bahwa Ahok pernah tersandung kasus penistaan agama.
“Somad harus belajar dari Ahok, dalam menghadapi tuntutan hukum dia bersikap sebagai warga negara yang baik, bukan ngeles dan nyerocos mirip banci,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa UAS telah dilaporkan oleh Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere ke Markas Kepolisian Resor Sikka, Nusa Tenggara Timur. Pihak pelapor menilai bahwa pernyataan UAS merupakan bentuk penistaan terhadap salib dan patung Yesus, simbol yang dihormati oleh umat Kristen Katolik maupun Protestan.
Sementara itu, UAS menyanggah bahwa dirinya telah melakukan penistaan simbol agama. Dalam pembelaannya, ia menyebut pernyataan tersebut hanyalah semata-mata menjawab pertanyaan seorang jamaahnya. Selain disampaikan di forum khusus muslim, ujaran tersebut sejatinya dilontarkan pada 2016 silam. (Elhas-www.harianindo.com)