Jakarta – Perbincangan Ustaz Abdul Somad menjadi pusat perhatian pada Minggu 18 Agustus 2019. Lantaran beredarnya video ceramah mubalig asal Riau itu terkait salib. Masyarakat serta warganet Tanah Air terpecah dalam menyikapi ceramah Ustaz Abdul Somad.
Sebagian warganet merasa kecewa dengan ceramah dosen Universitas Islam Negeri Sultan Kasim Riau itu, tapi sebagian pengguna internet lainnya justru menggalang dukungan pada Ustaz Abdul Somad melalui tagar #KamiBersatuBersamaUAS.
Dukungan pada Ustaz Abdul Somad awalnya berupa tagar #KamiBersamaUlama yang sudah muncul sejak subuh hari 18 Agustus 2019. Kemudian dukungan berkembang dengan tagar #KamiBersatuBersamaUAS. Malah tagar ini per siang Minggu 18 Agustus 2019, sudah memuncaki trending topic Twitter.
Di twitter sudah banyak bermunculan #KamiBersatuBersamaUAS. Tagar dukungan tersebut jelas ditujukan untuk membela UAS.
Salah satu yang menjadi poin dukungan terhadap ceramah Ustaz Abdul Somad terkait salib tidak masalah sebab menggunakan kerangka tauhid dalam Islam dan dilakukan dalam forum internal muslim.
“Semua pemuka agama berdakwah sesuai dengan ajaran dalam agamanya. Jika sebuah dakwah yg menyampaikan firman Tuhan dlm kumpulan keagamaan atau tempat ibadah dipersekusi berarti sdh melanggar hak azazi. Jgn memahami ajaran sebuah agama dari sudut agama lain,” tulis akun @SoewarnoDiah.
Dukungan melalui tagar #KamiBersatuBersamaUAS dan beberapa cuitan menyertakan Surat Al Karifun dan Surat Al Ikhlas yang mana memberiakn penekanan terhadap ketegasan tauhid Islam, yakni tak ada Tuhan selain Allah. (Hr-www.harianindo.com)