Banjarbaru – Dua PSK mengaku bisapasang tarif mahal karena kebanjiran pelanggan. Dua PSK tersebut masih berusia remaja dibawah umur.Masyarakat Banjarbaru, Kalsel, prihatin atas adanya prostitusi online tersebut.
Warga menduga masih ada puluhan PSK berusia belia yang menjalankan bisnis serupa di Kota Idaman itu. Cara bertransaksi yang dilakukan para PSK online sendiri sama dengan dua gadis belum cukup umur yang diamankan Satpol PP Banjarbaru, Senin (5/8), yakni, menggunakan aplikasi MiChat.
Penelusuran yang dilakukan oleh Radar Banjarmasin melalui aplikasi pesan instan gratis itu ditemukan banyak akun terindikasi sebagai wanita BO (Booking Order). Melalui fitur aplikasi mencari teman di sekitar, ada beberapa akun yang menunjukkan unsur sebagai wanita BO. Salah satunya, dengan memasang foto seronok.
Yanto Hidayat , selaku Anggota PPNS Satpol PP Banjarbaru menyatakan apabila ada akun MiChat yang memasang foto seronok dan terang-terangan menulis kata “BO” sudah hampir dipastikan itu milik PSK.
“Foto dan tulisan ‘BO’ salah satu unsur untuk mengetahui bahwa akun itu milik wanita BO,” katanya.
Berdasarkan list terdapat belasan akun MiChat yang terindikasi digunakan PSK untuk menjalankan bisnis prostitusi online. “Belasan akun tersebut sedang kami awasi secara intens dan menjadi target kami selanjutnya,” ungkapnya. (NRY-www.harianindo.com)