Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengadakan pertemuan dengan General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, bahasan utama yang dibicarakan adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah bangunan di Jakarta.
“Tadi dibicarakan beberapa langkah-langkah strategis yang akan dilakukan. Termasuk memulai menggalangkan penggunaan panel-panel surya,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (07/08/2019).
Pemprov DKI berharap agar ke depannya, banyak gedung-gedung yang dilengkapi dengan generator listrik di Jakarta. Menurut Anies, tenaga surya adalah alternatif yang paling memungkinkan untuk dipasang di sejumlah bangunan pemerintahan maupun umum.
Baca Juga: Warga Gugat PLN Gara-gara Ikan Koinya Mati
Senada dengan Anies, Ikhsan juga sepakat bahwa PLN mendorong penggunaan tenaga surya sebagai sumber listrik alternatif bagi masyarakat Jakarta.
“Saya kira tadi sudah dilaporkan kepada Pak Gubernur juga langkah kita ke depan seperti apa. Kita juga ingin dorong penggunaan solar rooftop di rumah-rumah Jakarta. Ini salah satu langkah strategis kita,” kata Ikhsan.
Berdasarkan penuturan dari Ikhsan, sudah lebih 400 rumah di Jakarta yang telah memasang solar rooftop. Untuk gedung-gedung yang telah dipasangi PLTS, PLN bisa menampung tenaga listrik yang tidak digunakan apabila aktivitas di gedung berkurang karena libur.
“Misalkan di gedung ini ada solar rooftop. Pada saat hari libur, tentunya konsumsi listrik di sini akan turun, nah ini bisa disalurkan ke PLN. Sehingga kalaupun terjadi misalkan worse case seperti kemarin itu, gedung ini tidak sampai padam total,” papar Ikhsan. (Elhas-www.harianindo.com)