Jakarta – Walaupun proses pemilihan ibu kota baru masih belum 100 persen, namun Presiden Joko Widodo memastikan bahwa ibu kota Indonesia yang baru terletak di Pulau Kalimantan. Hal itu disampaikan pada Rapat Terbatas tentang Pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
“Sudah semakin mengerucut dan pilihannya juga sudah jelas bahwa ibu kota negara akan dipindahkan di Kalimantan, di Kalimantan, provinsinya di mana, ini yang harus didetailkan lagi,” kata Jokowi.
Baca Juga: DPR Ragu Pemindahan Ibu Kota Bisa Rampung dalam 5 Tahun
Jokowi juga mengatakan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menindaklanjuti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang potensial.
Demi menunjang visi sebagai kepala negara, Jokowi mengimbau agar kajian kebencanaan, daya dukung lingkungan, ekonomi, demografi, sosial-politik, dan pertahanan-keamanan ibu kota baru segera dituntaskan dan dirinci lagi. Tak hanya itu, Jokowi meminta satuan terkait untuk membuat skema pembiayaan serta kepastian hukum untuk proyek ibu kota baru.
“Dan terpenting payung hukum mengenai pemindahan ibu kota,” ujar Jokowi. (Elhas-www.harianindo.com)