Wasington DC – Amerika Serikat jika tidak akan menjual jet F-35, Presiden Turki Tayyip Erdogan menyatakan akan membeli ditempat lain. Keputusan Amerika Serikat menghalau Ankara dari daftar pembeli jet tempur F-35 tidak akan mencegah negaranya dalam memenuhi kebutuhannya.
“Apakah Anda tidak akan memberikan kami F-35? Oke, beri kami pengecualian karena kami sekali lagi akan mengambil langkah-langkah pada hal ini dan kami akan mencari tempat lain,” kata Presiden Erdogan.
Erdogan mengatakan bahwa meski pihaknya tidak akan mendapatkan F-35, Ankara akan membeli jet tempur tingkat tinggi dari Boeing dan kesepakatan mengenai ini sudah ditanda-tangani. Turki bahkan sudah membayar uang muka.
Amerika Serikat menyatakan telah menghapus Turki dari program F-35 karena dianggap sebagai ancaman. Hal itu diungkap setelah Ankara membeli dan menerima pengiriman rudal pertahanan S-400 yang dibeli Turki dari Rusia, dimana hal ini dilihat Washington sebagai sebuah ancaman.
Donald Trump, selaku Presiden Amerika Serikat pada Jumat, 26 Juli 2019 menyatakan dia tak menyalahkan Turki karena membeli sistem pertahanan udara dari Rusia. Saat yang sama, dia pun belum membocorkan kapan Turki akan dijatuhi sanksi karena melakukan aktivitas bisnis dengan militer Rusia, dimana hal ini berdasarkan undang-undang Amerika Serikat 2017.
“Kami memonitor situasi Turki keseluruhan, situasi yang sulit, saya tidak menyalahkan Turki karena banyak yang terjadi di sana,” kata Trump. (NRY-www.harianindo.com)