Jakarta – Dinilai terlampau sering melakukan kunjungan ke luar negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disindir oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Padahal, Gubernur DKI hingga saat ini masih belum didampingi oleh Wakil Gubernur.
“Ya sebagai contoh Pak Anies. Dia enggak ada wakil, tapi satu tahun berapa kali dia? Hampir sebulan dua, tiga kali. Ada lho gubernur hampir tiap minggu izin ke luar negeri, ada,” kata Tjahjo pada Senin (22/07/2019).
Meski demikian, Tjahjo mengaku bahwa pihaknya tidak bisa begitu saja melarang kepala daerah untuk melakukan kunjungan kerja dengan frekuensi yang sering.
“Kalau kita nggak diizinkan ya salah. Namanya cari ilmu, namanya undangan. Tapi kalau diizinkan ya kok tiap minggu,” ujar Tjahjo.
Baca Juga: Tsamara Anggap Lama-Lama Anies Tak Ada Bedanya dengan Donald Trump
Diketahui bahwa kunjungan luar negeri terakhir Anies Baswedan adalah ke Kolombia dan Amerika Serikat. Anies mendatangi forum US-ASEAN Business Council di Washington DC sebagai pembicara. Sementara pada bulan Mei, Anies mengunjungi Singapura dan Jepang. Sedangkan pada tahun lalu, tercatat Anies pernah datang ke Maroko, Turki, dan Argentina.
Karena itulah, Tjahjo mewajibkan para kepala daerah untuk melaporkan rencana kunjungan luar negeri paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan.
“Supaya interval waktu ada proses ketentuan aturannya diproses semuanya diatur di undang-undang Pemda. bukan karangan saya, rinci di aturan pemdanya,” papar Tjahjo. (Elhas-www.harianindo.com)