JAKARTA – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq ditantang oleh politisi Gerindra Miftah Nur Sabri untuk memulangkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
Hal ini dinyatakannya saat menjadi narasumber Rosi di Kompas Tv, Kamis (11/07/2019).
Maman mulanya menjelaskan jangan sampai ternyata Habib Rizieq tidak menghadapi halangan apapun untuk pulang ke Indonesia dan pemulangannya ternyata sangat mudah.
“Kalau saya justru curiga, Habib Rizieq justru dijadikan komoditas untuk Pak Prabowo (capres 2019) dan teman-teman,” ujar Maman.
Ucapan Maman langsung dipotong oleh Dahnil Anzar Simanjuntak yang tak terima dengan pernyataan Maman.
“Kita mengatakan bahwa jangan-jangan Habib Rizieq gampang untuk pulangnya, tetapi dijadikan komoditas untuk bargain politik, atau dalam bahasa JK itu adalah tumbal,” papar Maman.
Maman juga menuturkan negara memberikan perlindungan bagi warga negaranya.
Ia bahkan membandingkan kasus pembunuhan yang pernah dialami Warga Indonesia di Arab Saudi namun dengan mudah bisa dipulangkan.
“Yang pertama saya melihat bahwa sudah jelas negara ini harus hadir melindungi warga negaranya di dalam negeri, jangankan sekelas Habib Rizieq, warga saya di Majalengka namanya Eti bin Toyib dia sudah dinyatakan hukuman mati tapi ada ganti rugi kita mengumpulkan dana Rp 18 miliyar, lalu dia bisa selamat, apalagi Habib Rizieq, apa yang sulit?,” tandasnya. (Hari-www.harianindo.com)