Jakarta – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan menolak untuk menjadi menteri kabinet Joko Widodo. Dia menyatakan bahwa akan menolak jika ditawari. “Enggak, kalau ditawari juga enggak mau jadi menteri,” kata Risma, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019.
Risma menyatakan ingin fokus merampungkan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Ia mengemban jabatan itu sejak 2016 hingga 2021. “Saya mau sampai selesai,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendorong Risma menjadi menteri bila Jokowi terpilih pada Pilpres 2019. Misalnya, gerakan #suroboyoikhlas yang diinisiasi kelompok bernama milenial Kota Surabaya.
Risma juga pernah diwacanakan akan menjadi menteri saat Jokowi menang dalam Pilpres 2014. Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menawarkan posisi menteri kepada Risma. Namun, ia menolak tawaran tersebut. Dengan dalih Risma ingin merampungkan jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. (Hari-www.harianindo.com)