Aalst – Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, sejak awal ternyata sudah mewanti-wanti Repsol Honda bahwa ia bakal kesulitan di musim perdananya bersama tim asal Jepang tersebut. Hal itu dikarenakan Lorenzo menilai RC231V milik Honda sangat berbeda bila dibandingkan dengan motor dari pabrikan lain yang pernah ia rasakan.
Lorenzo merasa motor Honda tak sesuai dengan gaya balapan yang sudah ia anut selama ini. Karena itu butuh waktu agar dirinya bisa menemukan gaya yang tepat untuk mengeluarkan performa terbaiknya bersama Honda. Selain karena faktor motor, cedera yang diderita Lorenzo semenjak akhir MotoGP 2018 telah membuatnya tak bisa maksimal di awal musim 2019.
Cedera tersebut jelas menghambat Lorenzo untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat mengendarai motor Honda. Apalagi, karena cedera tersebut, Lorenzo sempat tak ikut menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, bersama dengan para pembalap lainnya.
“Ketika saya berbicara dengan Honda, saya sudah mengatakan kepada mereka tantangan yang saya hadapi sangat sulit karena Honda memiliki motor yang tidak sesuai dengan gaya balapan alami saya,” ujar Lorenzo, dikutip dari Marca, Selasa (28/5/2019).
“Saya juga menderita cedera (di awal musim) hingga tak mengikuti tes di Sepang. Hal itu semua jelas telah menyulitkan saya untuk mengimbangi para pembalap yang lain,” tambah rekan setim Marc Marquez itu.
Kendati begitu, Lorenzo masih percaya dirinya mampu bangkit di sisa gelaran musim 2019. Andai ia bisa terus bersabar dan meningkatkan performanya terus menerus, Lorenzo yakin dirinya bisa tampil gemilang bersama Honda. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)