Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, melepas kegiatan Jakarta Mudik Gratis Bersama Warga Jakarta. Kegiatan ini untuk pertama kalinya diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi warga yang ber-KTP Jakarta.
Sebanyak 17 ribu warga Jakarta mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI. Ada 340 armada bus yang akan mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya di 10 kota di sekitar Pulau Jawa.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan program mudik bersama ini adalah yang pertama diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman selamat dalam perjalanan dan sampai tujuan.
“Saya ingin menggarisbawahi, kita ingin agar warga Jakarta pulang ke kampung halaman dengan selamat. Itu artinya fasilitas transportasi yang baik,” kata Anies Baswedan di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Mei 2019.
Selain itu, Anies mengeluarkan kebijakan agar mengganti operasi pemeriksaan kependudukan (yustisi) yang sebelumnya dilakukan setiap arus balik lebaran menjadi pelayanan jasa kependudukan.
Anies menekankan Jakarta adalah milik warga Indonesia yang memiliki kesetaraan untuk mencari kerja di setiap wilayah Tanah Air. Menurutnya, tidak ada aturan di negara ini yang melarang pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lainnya untuk mencari kerja, termasuk juga di Jakarta.
“Tetapi, ada anjuran dari kita. Nanti bagi para pemudik. Sampaikan ke Kampung halaman, kalau ada orang mau ke Jakarta. Nomor satu, pastikan membawa surat-surat kependudukan yang lengkap,” ujarnya.
Kedua, Anies mengimbau agar warga yang baru datang ke Jakarta diupayakan memiliki kepesertaan BPJS, sehingga kalau ada masalah kesehatan, mudah ter-cover. Ketiga, memiliki keterampilan, kemampuan dan pengalaman kerja, sehingga di Jakarta ikut menggerakkan perekonomian di Ibu Kota.
“Dengan cara begitu, maka datang ke Jakarta, ikut berkontribusi kehidupan perekonomian di tempat kita,” ungkap Anies.
Kegiatan Jakarta Mudik Bersama tahun 2019 ini akan melayani 10 kota dan kabupaten, yaitu Kab. Ciamis, Kab. Kuningan, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kab. Kebumen, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kab. Wonogiri, Kota Yogyakarta, dan Kab. Jombang.
Selain melakukan pelayanan kepada pemudik sebanyak 17 ribu orang dengan lebih dari 300 bus, Pemprov DKI Jakarta juga memberangkatkan 704 sepeda motor pemudik dari Terminal Pulo Gadung. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)