Jakarta – Terdapat beragam orang mulai melakukan terapi sebagai salah satu solusi dari gangguan mental yang dialami, dari masalah kecanduan hingga pasca depresi.
Tetapi, terdapat satu jenis terapi yang terbilang jarang dilakukan, yaitu terapi hubungan. Meski diasumsikan untuk mereka yang tengah menjalani hubungan atau sekumpulan orang, para terapis mengungkapkan bahwa terapi hubungan juga dapat memberikan manfaat pada orang lajang di masa depan nantinya.
Namun hubungan mulai mendapat perhatian sejak Rachel Lindsay, bintang dalam ‘The Bachelorette’ yang berdiskusi dengan salah satu kontestan tentang bagaimana pasangan tersebut menjalani terapi hubungan setelah putus.
Menurut para kontestan, terapi itu mempengaruhi bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan kualitas yang mereka cari dari pasangan mereka.
Terapi tersebut membuat seseorang bertanggung jawab pada tindakannya. Terapi tersebut juga membuat Anda memikirkan mengapa Anda melakukan hal-hal yang telah Anda lakukan dan memikirkan bagaimana tindakan Anda mempengaruhi orang lain.
“Selain mengembangkan karakter dan meningkatkan pemahaman pada diri sendiri, Anda harus berbicara dengan orang yang membantu Anda melepaskan pertahanan dan bersikap jujur pada diri sendiri,” tukas sang pelatih perpisahan Chelsea Leigh Trescott seperti dilansir dari INSIDER, Jumat (30/6/2017).
Ia melanjutkan, individu lajang yang menjalani terapi hubungan belajar menciptakan dinamika yang mengharuskan Anda menyelidiki kandidat seperti apa yang penting untuk cinta.
Terapi hubungan membantu Anda membuka diri pada hubungan romantis dan hubungan keluarga dimana mereka yang memiliki luka kecil dari keluarga dapat belajar untuk mendapatkan hubungan yang sehat dengan sesama. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)