Jakarta – Polri akhirnya beberkan alasan mengenai penyerangan asrama Brimob di Petamburan oleh para perusuh pada 22 Mei lalu. Alasan dari perusuh adalah mereka ingin merebut amunisi dan senjata polisi. Para perusuh itu sudah memetakan jumlah anggota polisi yang berada di asrama Brimob.
Saat ditemui di RS Polri kemarin, Brigjen Dedi Praswtyo menuturkan bahwa “Ya. Salah satu sasarannya adalah menyerbu asrama Mako Brimob, untuk merebut senjatanya, untuk melakukan tindakan yang lebih berbahaya lagi. Karena di situ kekuatan hanya 50 dan sebagian besar hanya wanita dan anak-anak kecil yang bisa bertahan di situ,”
Dedi mengatakan para perusuh itu membakar sejumlah kendaraan di asrama Brimob. Sementara itu, sejumlah amunisi dan senjata masih bisa dipertahankan.
“Kan ditahan, dengan kekuatan 50 orang, kemudian yang menjangkau ratusan orang, dari Slipi maupun Tanah Abang dengan secara masif, dengan menggunakan batu, bom molotov, dan benda-benda berbahaya lainnya, melakukan perusakan, pembakaran-pembakaran seluruh kendaraan yang ada di depan asrama Brimob itu dibakar semuanya,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)