Jakarta – Dahnil Azhar Simanjuntak selaku Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyatakan harus ada pihak yang bertanggungjawab atas kericuhan ini adalah para provokator.
Penuturan ini sekaligus menampik anggapan aksi 21-22 Mei diduga tersulut seruan people power atau Gerakan Kedaulatan Rakyat Nasional yang disuarakan elite BPN, Amien Rais.
“Yang bertanggung jawab adalah tentu mereka yang lakukan provokasi, mereka yang lakukan kekerasan,” kata Dahnil saat ditemui di Rumah Kertanegara.
Bahkan dirinya juga menuturkan bahwa BPN tidak pernah menyerukan people power. Bahkan berujung terjadinya kericuhan. BPN ingin menempuh cara yang sesuai koridor hukum. Ini sudah ditegaskan Capres Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato politiknya menanggapi hasil rekapitulasi KPU kemarin.
“Sejak awal Pak Prabowo memutuskan jalur konstitusional mendukung segala upaya konstitusional, menggiring gerakan damai menggunakan hak demokrasi,” tandas dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)