Brackley – Prinsipal Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, sedikit pesimis menyambut seri keenam Formula One (F1) Monaco 2019 akhir pekan mendatang. Sebab, karakter sirkuit jalanan Monte Carlo kurang cocok dengan mobil W10 yang dikemudikan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
The Silver Arrow sukses mendominasi jalannya F1 2019 dengan menyapu bersih lima kemenangan. Hebatnya lagi, dua podium teratas selalu dikuasai duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas secara bergantian. Namun, tantangan yang tidak mudah segera hadir dalam bentuk Sirkuit Monte Carlo.
Mercedes sudah tidak merebut kemenangan dalam dua seri terakhir di Monaco. Pada F1 GP Monaco 2018, tim yang berbasis di Brackley itu kalah telak dari Red Bull Racing dan Scuderia Ferrari. Situasi tersebut membuat Toto Wolff waspada akan peluang timnya di Monte Carlo.
“Dua seri berikutnya akan menjadi tantangan besar buat kami. Performa kami di Monaco dalam dua musim terakhir cukup buruk. Seri berikut sangat menantang sekaligus mengasyikkan buat kami,” kata Toto Wolff sebagaimana diberitakan Crash pada Minggu (19/5/2019).
“Semua orang bekerja keras untuk mengeluarkan potensi terbaik mobil di Monaco. Kami harus tetap rendah hati dan menjejakkan kaki di tanah meski penampilan tim luar biasa dalam lima seri terakhir,” imbuh pria berkebangsaan Austria tersebut.
Kemenangan terakhir Mercedes AMG Petronas di sirkuit jalan raya tersebut diperoleh lewat Lewis Hamilton pada F1 2016. Musim lalu, Daniel Ricciardo bersama Red Bull Racing berhasil finis tercepat meski mobilnya sempat mengalami masalah pada 10 putaran terakhir. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)