Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari kritikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Andre menilai kritik Andi Arief terhadap Anies yang tak menghadiri pertemuan sejumlah kepala daerah di Bogor, Jawa Barat pada Rabu lalu sebagai hal yang aneh.
“Mas @aniesbaswedan tidak didukung Demokrat, tapi kok mereka bawel karena Gubernur DKI fokus bekerja, bukan kampanye pilpres seperti kepala daerah yang hadir di Bogor kemarin,” kata Andre lewat akun Twitternya, @Andre_Rosiade, pada Sabtu (17/5/2019).
Andre juga menyebut para kepala daerah yang hadir dalam pertemuan di Bogor itu sebagai orang-orang yang tidak netral. Mereka, kata dia, adalah para kepala daerah yang mendukung calon presiden inkumben Joko Widodo.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga ini juga menyindir pertemuan tersebut dihadiri oleh pihak yang ingin menjadi menteri Jokowi. Anies, kata dia, tak ingin melamar menjadi menteri. “Lagian mas @aniesbaswedan enggak ingin ngelamar jadi menteri,” kata Andre.
Pertemuan yang dimaksud ini dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Baca juga: Wiranto Antisipasi Pihak yang Cari Keuntungan pada 22 Mei
Kemudian Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimansyah, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di dalam undangan. Namun, tak tampak hadir dalam pertemuan itu. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Anies tidak bisa datang karena harus menghadiri acara lain. “Mas Anies Baswedan yang saat-saat terakhir harus menghadiri acara di Pemprov Jakarta sehingga titip salam,” kata Bima Arya di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)