Jakarta – BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan kubu 02 tidak punya niat untuk ‘membubarkan NKRI’ seperti yang diungkapkan Projo beberapa waktu lalu.
Saleh Partaonan Daulay selaku juru debat BPN menuturkan bahwa “Tidak ada terbetik soal ‘bubarin NKRI’. Tidak ada yang bicara seperti itu. Bahkan tidak ada yang berniat seperti itu,”
“Janganlah mengomentari sesuatu yang justru keluar konteks dan tidak aktual. Itu hanya membuat situasi tidak baik,” ujarnya.
Dirinya hanya menjelaskan bahwa ada langkah tambahan dari BPN untuk melaporkan dugaan kecurangan ke KPU maupun Bawaslu semata-mata untuk mendapat keadilan dalam proses penghitungan hasil pemilu. Apalagi kubu Prabowo, lanjut dia, mendapat banyak laporan adanya dugaan kecurangan.
“Sederhana saja. BPN itu hanya mau mendapat keadilan, kejujuran, dan keterbukaan dalam proses perhitungan hasil pemilu. BPN mengklaim menemukan dugaan kecurangan. Itu yang dituntut untuk ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait,” paparnya.
“Justru kalau ada yang minta agar anggota DPR ditarik, itu adalah hal yang sangat tidak konstitusional. Itu mengingkari suara rakyat yang telah dititipkan kepada parpol-parpol yang ada. Sekali lagi, tolong bedakan antara pilpres dan pileg dan antara kepentingan koalisi dan kepentingan masing-masing parpol,” ucapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)