Jakarta – MUI angkat suara dengan menyayangkan adanya keributan gegara uang sumbangan Rp 1.000 yang terjadi di Aceh Utara.
Saat dikonfirmasi, KH Cholil Nafis selaku Ketua Komisi Dakwah MUI menuturkan bahwa “Ribut gara-gara uang sedekah itu juga kurang baik, kami berharap masyarakat yang mau bersedekah juga bisa mengira terhadap kebutuhan masyarakat yang diberikan. Yang kedua juga bisa menahan diri, kalau memang tidak cocok, tidak ingin, tak perlu datang dan tak perlu bikin ribut,”
Pihak MUI melalui Cholil menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada jumlah besaran nominal untuk sedekah. Namun, dia mengatakan, sedekah yang baik, yakni pemberian yang bisa membantu kekurangan masyarakat.
“Sebenarnya sedekah itu tidak ada jumlah berapa paling sedikit, berapa paling banyak, tapi kembali pada masyarakat, kalau kita bersedekah, bersedekahlah dengan sesuatu yang berharga, bahkan yang paling baik itu kita menyedekahkan, menginfakkan sesuatu yang paling kita sayangi, kita hargai, oleh karena itu uang seribu itu masyarakat merasa kurang nyaman,” tuturnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)