Jakarta – Hendrawan Supratikno selaku Anggota TKN akhirnya angkat suara terkait pernyataan Rizal Ramli perihal Rakyat Indonesia tak butuh pemindahan ibukota melainkan butuh Presiden baru. Hendrawan menilai bahwa Rizal Ramli adalah seseorang yang dinilai iseng dan usil.
Saat dikonfirmasi, Hendrawan menuturkan bahwa “Itu orang yang iseng dan usil, ini kan kita harus belajar dari guru-guru besar geografi, sosiologi, dan tata kota itu namanya carrying capacity. Jadi daya topang Jakarta ini sudah memprihantinkan karna faktor ekologis itu tidak mendukung lagi,”
“Misal intrusi air laut 10 tahun lagi sampe ke Jakarta Pusat, permukaan tanah Jakarta Utara bisa turun 20-30 cm. Kalau jadi global warming maka kota Jakarta akan terendam,” ungkap Hendrawan.
Hendrawan menambahkan alasan lainnya adalah melihat pengalaman negara lain yang berhasil memindahkan ibu kota. Menurutnya, lebih baik pemerintahan dalam ibu kota dipisah dari daerah pusat perniagaan.
“Juga belajar dari negara lain yang sukses meratakan pembangunan, memisahkan registrasi pemerintahan dan kota perniagaan. Waktu dalam rapat Menteri Bappenas contohkan Brazil dari Rio de Janeiro ke Brasilia City,” ungkap Hendrawan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)