Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga penyebab banjir yeng terjadi di Jakarta dalam beberapa hari belakangan ini karena pompa air yang terlambat dioperasikan.
Menurut Ahok, pompa air seharusnya sudah diaktifkan sebelum debit air hujan semakin tinggi.
“Saya orang tambang, teori tambang ngidupin pompanya telat, udah terlalu tinggi bisa tidak keburu. Saya kira mungkin tergenang itu karena mungkin ada pompa yang telat,” kata Ahok di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019) sore.
Sedangkan kemungkinan lainnya menurut Ahok karena adanya sumbatan pada saringan air oleh ranting atau tumpukan sampah.
Ahok menuturkan, di era kepemimpinanya (2014-2017), biasanya sampah atau kayu menutupi saringan air sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar. Karena itu, alat berat selalu disiagakan untuk menyisir ranting atau sampah di sekitar saringan air.
“Dan tentu Pasukan Oranye mesti keliling, Pasukan Biru juga mesti keliling,” ucap Ahok.
Namun demikian, Ahok mengaku tidak tahu persis apa yang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik di Jakarta sekarang ini.
(samsularifin – www.harianindo.com)