Harian IndoMakassar – Organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) Makassar, Sulawesi Selatan, melaporkan seorang pria yang diduga telah melakukan penghinaan terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno
Arman selaku Juru Bicara FPI Sulsel mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya aksi penghinaan tersebut. Menurut Arman, perkataan tak pantas tersebut telah disebarluaskan melalui media sosial.
“Jadi kemarin kami dapat foto dari medsos yang menghina, ada bahasanya yang menghina Sandiaga Uno,” kata Arman saat ditemui, Selasa (23/04/2019).
Arman menilai bahwasanya komentar yang dilontarkan pria tersebut di medsos bisa mengganggu stabilitas keamanan. Terlebih saat ini, kata Arman, situasi politik di Indonesia masih memanas sembari menunggu pengumuman resmi dari KPU.
Baca juga : Demokrat Imbau Tidak Klaim Menang, Ini Tanggapan BPN Prabowo-Sandi
“Kenapa saya berbicara seperti itu, ini Makassar, semua… seluruh Indonesia sangat sensitif. Situasi dan kondisi tidak mengenakkan dengan bahasa-bahasa seperti itu, apalagi Makassar. Bahasa kita sebagai laki laki ada bahasa **** dan apa semua kan,” jelasnya.
Lebih lanjut Arman menjelaskan bahwa pihaknya melaporkan pria itu terkait Undang-Undang ITE. Arman mengaku FPI Sulsel telah menghubungi dan menahan pria tersebut lebih dahulu sebelum akhirnya dibawa ke polrestabes.
“Dari situ dibawa ke Polrestabes supaya tidak ada persekusi dan apa semua kan, juga tidak ada pemukulan dan langsung diperiksa,” pungkas Arman.
(Muspri-www.harianindo.com)
