Jakarta – Mengenai banjir yang melanda Jakarta beberapa hari terakhir, Anies Baswedan merespon dengan membandingkan data pengungsi banjir pada 2019 dengan banjir 2015. Anies menyebut angka pengungsi akibat banjir tahun ini jauh lebih kecil.
Saat ditemui di Balai Kota hari ini, dirinya menuturkan bahwa “Coba bayangkan tahun 2015 ada 230 ribu orang mengungsi. Kemarin 1.600 orang, kenapa terjadi? Karena volume air dari hulu tidak dikendalikan. Jadi kalau dibandingkan sangat kecil dibandingkan dengan 2015,”
“Kenapa keduanya terjadi? Karena air hujan di hulu tidak dikendalikan. Begitu hujan, ya, langsung mengalir kalau itu dibuatkan waduk-waduk. Maka volume air yang turun akan terkendali. Itulah jangka pendek yang harus segera dituntaskan,” sebut Anies.
Anies juga mengingatkan, banjir terjadi tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota lainnya di sekitar Jakarta. Dia menuturkan, yang terkena dampak di Jakarta adalah daerah yang berada di sekitar bantaran Sungai Ciliwung.
“Bukan hanya Jakarta, yang lainnya yang di luar pesisir. Di luar pesisir atau bantaran sungai alhamdulillah terlindungi dari banjir,” jelasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)