Jakarta – Erick Thohir selaku Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf akhirnya angkat suara terkait permasalahan quick count. Dirinya merasa heran dengan kubu 02 yang tak terima dengan hasil hitung cepat. Padahal, kubu yang sama menerima saja hasil hitung cepat saat Anies Baswedan-Sandi menang di Pilgub DKI 2017.
Saat ditemui di acara syukuran, dirinya menuturkan bahwa “Dari sejarah ketika pemilu daerah DKI (Jakarta) ketika Pak Anies dan saudara, sahabat kita, Sandi, kan menang. Itu hasilnya quick count juga yang dibilang menjadi hasil dan saya rasa tidak ada yang keberatan,”
Karena ada pihak yang medelegitimasi lembaga survei, dirinya merasa kecewa. Padahal ia yakin lembaga survei tersebut sudah menggunakan metode yang benar.
“Sangat disayangkan sekali kalau pada saat ini jelas quick count ini hasil dari 12 lembaga survei yang ternama juga masih dipertanyakan,” ujarnya.
“Kalau mereka juga tidak percaya hasil quick count sampai hari ini KPU masih baik. Dan kita juga punya data sendiri. Itu juga membuktikan bahwa kita menyajikan data yang sah dan real. Kita tidak punya DNA dalam arti menipu-nipu dan curang,” ucapnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)