Yusril : “Saya Sebelumnya Tidak Pernah Menyatakan Mendukung Prabowo”

Jakarta – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dengan tegas membantah tuduhan Habib Rizieq Shihab yang menyebut bahwasanya Yusril telah berkhianat dengan memberikan dukungan pada petahana nomer urut 01.

Yusril mengaku memang melakukan komunikasi dengan Habib Rizieq via telepon dan WhatsApp. Namun ia mengakui komunikasi lisan per telepon dengan Habib Rizieq tidak ada rekamannya. Bukti percakapan fisik yang Yusril miliki hanya percakapan melalui WA.

“Tetapi pembicaraan melalui WA terekam dengan baik dan dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam sidang pengadilan jika diperlukan,” kata Yusril saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/04/2019).

Lebih lanjut Yusril menjelaskan bahwa ia memang membahas soal keislaman Prabowo bersama Habib Rizieq. Karena tidak ingin terus ada kesalahpahaman, dia memilih membuka chat-nya dengan Habib Rizieq ke publik.

“Chat itu akhirnya saya buka ke publik untuk membela diri sekaligus membantah tudingan HRS bahwa saya melakukan kebohongan,” jelasnya.

Baca juga : Adik Ahok : Dari Dulu Aku Prabowo

Yusril juga mengaku bahwa ia menyebut tentang track record Prabowo dan Sandi berjuang dalam gerakan Islam. Dalam chatnya dengan Habib Rizieq, kata Yusril, ia menilai track record keduanya tidak ada.

“Saya sama sekali tidak menilai kadar keislaman seseorang karena hal itu adalah kewenangan Allah SWT untuk menilainya,” sebut Yusril.

“Saya juga tidak punya track record lakukan kebohongan publik maupun terhadap orang perorangan,” imbuh Yusril.

Sekali lagi Yusril menegaskan bahwa ia menolak dicap sebagai pengkhianat. Baginya, Habib Rizieq sama sekali belum pernah memberi amanat kepadanya.

“Rizieq tidak pernah memberi amanat apa pun kepada saya terkait dengan pilpres ini. Jadi apa yang saya khianati?” pungkas Yusril.
(Muspri-www.harianindo.com)