Bandung – Permasalahan banjir yang melanda kecamatan Dayeuhkolot Bandung hingga kini masih belum bisa dihindari. Karena itu Ridwan Kamil selaku orang nomor satu di Jabar pun ikut turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan.
Nah karena hal ini, muncul kejadian menarik dimana dirinya dilabrak oleh seorang warga di depan Kantor Desa Dayeuhkolot.
“Pak, ini gimana Pak sudah dua bulan banjir, ini gimana solusinya pak?” tanya warga yang melabrak Kang Emil.
Paham dirinya dilabrak warga, Kang Emil dengan santai berkata “Bapak mau ngobrol atau mau marah-marah?”
Selama ini, pemerintah telah berupaya untuk mengatasi masalah banjir yang ada Dayeuhkolot sejak 200 tahun lalu. Seperti membangun terowongan dan sejumlah kolam retensi.
“Dayeuhkolot dari 200 tahun lalu sudah banjir. Terowongan sudah dikerjakan, Cieunteung (kolam retensi) sudah selesai, tahun ini kita sedang bangun kolam retensi seperti Cieunteung, tapi kan kita butuh proses, Terowongan Curug Jompong mudah-mudahan tahun ini selesai.” jawab mantan Walikota Bandung tersebut.
“Solusi sedang dikerjakan tapi tidak bisa seperti (instan) selesai. Ini masalah waktu, (contohnya) membangun rumah kita kan butuh waktu,” jelas Emil.
“Tidak ada yang bahagia dengan keadaan begini, kaya saya juga sedih,” tutur Emil. “Ada solusi jangka pendek, jangka panjang semua dikerjakan, semua terdampak. Saya ke sini juga kan peduli.”
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)