California – Di era kemajuan teknologi saat ini, setiap orang memang memerlukan Smartphone. Benda tersebut pun kini sudah menjadi kebutuhan mayoritas masyarakat. Beberapa orang pun kerap memainkan ponsel pintar menjelang tidur. Tahukah Anda bahwa hal tersebut dapat memicu obesitas dan diabetes.
Sebuah penelitian yang digagas Matthew Christensen dari University of California, San Francisco, Amerika Serikat dan tim penelit lainnya membuktikan hal tersebut. Mereka mengungkap bahwa paparan layar smartphone menjelang tidur dapat mengurangi kualitas tidur.
“Paparan layar smartphone khususnya menjelang tidur, dapat berdampak negatif pada kualitas tidur,” tertulis dalam hasil penelitian tersebut sebagaimana diberitakan Boldsky pada Minggu (31/3/2019).
Penelitian tersebut menggelar uji hipotesis yang melibatkan 643 orang dewasa di Amerika Serikat. Koresponden dipasang aplikasi khusus pada smartphone untuk memantau penggunaan smartphone selama 30 hari.
Aplikasi khusus tersebut secara otomatis dapat menghitung waktu penggunaan smartphone setiap hari. Data yang dihimpun berupa durasi penggunaan smartphone, mencatat jam tidur pengguna dan berapa lama waktu istirahat yang dianjurkan.
Hasilnya, peneliti mengungkap durasi penggunaan smartphone yang layak setidaknya selama 38 jam 4 menit dalam satu bulan. Lalu, rata-rata penggunaan smartphone sekira 3 menit setiap jam.
Lebih dari itu, maka penggunaan smartphone bisa dikatakan berlebihan dan berdampak pada buruknya kualitas tidur serta kurangnya waktu istirahat yang berdampak buruk bagi kesehatan. Dua masalah tersebut telah lama dikaitkan sebagai penyebab utama obesitas, diabetes dan depresi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)