Jakarta – Dalam acara pesta demokrasi 17 April nanti, Joko Widodo mengimbau kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih saat ke TPS. Hal ini ia ungkapkan saat melaksanakan kampanye di Malang awal pekan lalu.
Jokowi memulai pidato dengan langsung berkata “Ajak mereka semuanya ke TPS memakai baju putih. Memakai baju putih, karena yang akan dicoblos itu bajunya juga putih. Karena putih adalah kita, kita adalah baju putih,”
Ajakan inipun tak luput dari komentar Heri Gunawan, Anggota DPR RI dari Gerindra yang menilai bahwa sejatinya baju putih sudah lebih dulu diperkenalkan oleh pasangan Prabowo-Sandi.
“Sejak awal berdiri Partai Gerindra pakaian identik dengan warna putih dan celana krem. Maka itu saya berterima kasih, ajakan Pak Jokowi agar para pendukungnya memakai pakaian warna putih seolah memberikan sinyal agar mencoblos Prabowo-Sandi,” kata Heri Gunawan kemarin.
“Saya pikir ini adalah bentuk kepanikan karena hasil survey terakhir menunjukkan tren penurunan elaktabilitas mereka. Baju putih justru cenderung berpihak kepada oposisi. Contoh adanya gerakan ‘putihkan’ di sejumlah daerah seperti di Solo dan Jakarta. Yang terbesar yakni gerakan umat Islam 212,” ujar Heri.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)