Jakarta – Mobil memang memiliki beberapa komponen pendukung. Salah satunya adalah aki atau baterai. Nah, aki merupakan komponen penting. Fungsinya melakukan suplai arus listrik saat mobil dinyalakan. Kini aki terbagi dalam dua jenis. Yakni, aki kering dan basah.
Bagi yang menggunakan aki kering pada mobil tidak perlu melakukan pengecekan sesering mungkin karena tidak menggunakan air. Meskipun aki kering bisa dikatakan bebas perawatan tapi tidak ada salahnya jika pemilik mobil untuk selalu mengecek tegangan listik pada aki minimal tiga bulan sekali.
Cara mengeceknya pun bisa memakai alat pengukur tegangan listrik DC baik digital maupun analog. Bila tidak memilikinya Anda bisa berkunjung ke bengkel.
Berbeda dengan aki kering, aki basah harus rutin diperiksa. Bagian utama yang harus dicek agar aki tetap bisa digunakan adalah kondisi air. Aki basah sangat tergantung pada air didalamnya, air dapat berkurang jika aki terus menerus digunakan. Jika air aki kurang dapat mengakibatkan suplai arus listrik terganggu atau tidak maksimal.
Aki basah memiliki lubang-lubang untuk mengisi air, bila air sudah berkurang pemilik mobil bisa mengisinya kembali dengan cairan khusus sesuai batas maksimal yang sudah ditentukan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)