Bornes Les Mimosas – Pembalap KTM Tech3, Miguel Oliveira, tampil cukup baik dalam debutnya di kelas MotoGP pada seri Qatar dua pekan lalu. Meski hanya finis di peringkat 17 dan tidak mendapat poin, pria berkebangsaan Portugal itu sukses menempel pembalap tim pabrikan KTM, Johann Zarco, sepanjang lomba.
Sisi positif lainnya, Oliveira sanggup membukukan catatan waktu yang lebih impresif dari pembalap asal Prancis tersebut pada tiga sesi, yakni latihan bebas satu (FP1), FP4, dan kualifikasi. Miguel Oliveira juga sempat merangsek ke posisi 13 sebelum penampilannya makin melorot jelang finis.
Kegagalan meraih poin memang membuat pembalap berusia 24 tahun itu kecewa. Akan tetapi, Miguel Oliveira cukup optimis dengan peluangnya pada balapan-balapan selanjutnya untuk meraih poin. Ia bahkan yakin suatu saat nanti motor KTM bisa bersaing untuk podium.
“Saya tahu punya kesempatan besar mencetak angka dan sempat bertahan di posisi 13 cukup lama. Tentu hasilnya mengecewakan. Menurut saya, ini bisa menjadi target kami di sisa musim ini: bersaing mencetak angka. Bahkan mungkin menembus 10 besar, siapa tahu,” ujar Miguel Oliveira sebagaimana diberitakan Corse di Moto pada Senin (25/3/2019).
“Ketika saya menandatangani kontrak, saya tahu ini adalah proyek baru, sehingga tidak yakin akan mendapat motor yang bagus. Terkadang saya kurang sabar, tetapi kami harus tetap tenang dan memahami KTM ingin menang, bukan finis di posisi kedua. Hanya soal waktu saja. Motor akan terus meningkat dan sangat mungkin bersaing untuk podium,” imbuh runner up Moto2 2018 itu.
Hasil yang diraih oleh Miguel Oliveira tersebut cukup mengagumkan mengingat dirinya sama sekali belum pernah mengendarai motor dengan spesifikasi untuk kelas MotoGP. Meski masih jauh dari harapan, pembalap asal Almada itu bisa menjadikannya pijakan demi meraih hasil lebih mentereng. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)